Pilkada Mimika 2024
Debat Pamungkas Pilkada Mimika, Alexander-Yusuf Janji Tutup Miras dalam 100 Hari Kerja
Tingkat keamanan ini khususnya di kalangan muda seperti pengguna minuman keras dan narkoba di Mimika.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Pasangan Calon Bupati dan Cawabub Mimika Nomor Urut 3, Alexander Omaleng - Yusuf Rombe (AIYE) berjanji bakal menutup peredaran minuman keras (miras) dalam 100 hari kerja.
Hal tersebut diungkapkan oleh pasangan AIYE pada debat pamungkas Pilkada Mimika 2024 di Gedung Olahraga (GOR) Futsal Timika, Selasa (19/11/2024).
Menjawab pertanyaan dari Sekertaris Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Vinecha Debora bahwa, masalah sosial di Mimika cukup tinggi. Bukan hanya masalah pendidikan, kesehatan tetapi mulai dari tingkat keamanan.
Tingkat keamanan ini khususnya di kalangan muda seperti pengguna minuman keras dan narkoba di Mimika.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kampanye JBR-Hadir Dihentikan, Bawaslu Segera Proses Penggunaan Fasilitas Negara
Vinecha Debora bertanya jika tiga pasangan ini terpilih maka langkah-langah strategis dilakukan untuk mengurangi dampak negatif miras dan narkoba.
Calon Wakil Bupati Mimika Nomor Urut 3, Yusuf Rombe mengatakan, miras bukan barang terlarang tetapi barang ini dalam pengawasan. Apabila tidak diatur dengan baik maka terjadi lebih buruk.
"Contoh, minuman lokal banyak muncul dan menyebabkan masyarakat Papua lebih hancur karena kurangnya pengawasan."
"Kalau AIYE terpilih maka ada solusi membuat peraturan bupati terkait regulasi penjualan miras atau orang membeli cukup dengan satu kaleng saja. Jenis miras harus rendah alkohol," katanya.
Sementara Calon Bupati Mimika, Alexander Omaleng mengatakan, kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi konsumen miras lokal yang jauh lebih berbahaya.
"Kalau kami terpilih maka dalam 100 hari bekerja miras akan ditutup. Kami akan tutup sesuai kebijakan dilakukan," ungkapnya.
Sementara Calon Wakil Bupati Nomor Urut 1, Emanuel Kemong mengatakan, berkaitan dengan miras dan narkoba selama kunjungan ke masyarakat hal yang sama disampaikan oleh masyarakat.
"JOEL terpilih tentu sudah punya strategi dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk polisi yang peduli dengan masalah miras dan narkoba," katanya.
Emanuel mengatakan, untuk menghentikan orang konsumsi miras tidaklah mudah namun membutuhkan proses panjang.
"Kita harus lakukan upaya seperti membangun fasilitas pelatihan. Hanya karena tidak ada pekerjaan sehingga banyak anak muda terjerumus mengkonsumi miras dan narkoba," jelasnya.
Sementara Calon Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, JOEL akan memperbanyak iven dan olahraga untuk anak muda jika terpilih.
"Iven dan kegiatan harus jalan sehingga anak-anak lupa dengan segala kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Materi Debat Publik Kepala Daerah di Mimika, Diduga Bocor Kepada Calon
Sementara tanggapan dari Calon Wakil Bupati Mimika Nomor Urut 2, Peggi Patrisia Patippi mengatakan, pihaknya kan mengadakan penguatan regulasi dan pembatasan peredaran miras.
"Kami akan melakukan penegakan hukum yang baik bagi pengguna miras. Kami juga akan melibatkan tokoh masyatakat, tokoh agama, edukasi dan kampanye bahaya miras dan narkoba," ungkapnya.
Maximus Tipagau juga menyatakan, pihaknya bakal kerja sama dengan gereja, masjid, lembaga adat.
"Banyak orang meninggal kecelakaan karena miras, mengganggu orang punya keluarga. Ini tidak memberikan jaminan keamanan," singkat Maximus. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.