ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Dua SD Negeri di Kabupaten Jayapura Ini Jadi Pilot Project Program MGB Prabowo-Gibran

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa, mengatakan, uji coba program MBG itu dilakukan langsung  Wamendagri Ribka Haluk.

Tribun-Papua.com/ Putri
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk saat berfoto bersama siswa dari sekolah SD Negeri Inpres Kemiri di Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura untuk melakukan uji coba program makan siang gratis bagi anak sekolah 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI –Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat di kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diujicobakan di Kabupaten Jayapura, Papua

Pemkab Jayapura mendapuk dua sekolah dasar (SD) negeri di wiilayahnya untuk menjadi pilot project dalam rangka pemberian makanan bergizi.

Dua SD negeri tersebut yakni SD Negeri Dobonsolo dan SD Negeri Inpres Kemiri

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa, mengatakan, uji coba program MBG itu dilakukan langsung  Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk.

Baca juga: Wamendagri Ribka Haluk Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Papua Pegunungan

Adapun menu makan siang yang diberikan berupa nasi, sup jagung, suir ikan, ayam, telur rebus, dan puding. 

Perkiraan harga menu sekitar Rp 30 ribu.

"Jadi Ibu Wamendagri berkunjung ke Provinsi Papua dan kebetulan oleh Pj Gubernur Papua memilih Kabupaten Jayapura. Kami merespon baik,"ujar Semuel Siriwa kepada wartawan di ruang VIP Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (20/11/2024).

Total siswa yang hadir di dua sekolah untuk menyantap makan siang bergizi sebanyak 1.186 orang.

“Siswa yang hadir di SD Dobonsolo ada 524 siswa dan Kemiri 658 siswa,”beber dia. 

Kata Semuel Siriwa, pemerintah menargetkan siswa dari jenjang sekolah dasar, menengah, dan atas di Kabupaten Jayapura sebanyak 40.363 anak.

Program itu akan dimulai pada awal Januari 2024.

Siriwa memperkirakan untuk daerah di luar Sentani Kota, biayanya akan naik berkisar Rp 35 ribu per orang mencakup biaya transportasi dan memasak.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis Cetak Generasi Berkualitas dengan Gerakkan Ekonomi Daerah

Program itu akan menggunakan anggaran dari pusat dan daerah.

"Dana dari tanggung jawab pusat dan daerah. Ya (memang) rata-rata Rp 15 ribu per anak satu kali makan. Di Papua tidak mungkin, jadi kita siapkan kekurangannya,"jelasnya.  

Semuel Siriwa berharap, program MBG ini dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura, dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan prestasi belajar mereka. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved