Wamendagri Ribka Haluk Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Papua Pegunungan

Laporan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PPAUA.COM, WAMENA- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Halukecara resmi mensosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (18/11/2024) kemarin.

Program yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.

"Program MBG ini memiliki target yang sangat besar. Pada tahun 2025 saja, kita menargetkan 5.000 satuan pelayanan dengan anggaran mencapai Rp71 triliun," ungkap Wamendagri Ribka Haluk.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Selatan Tinjau Uji Coba Program Nasional Makan Bergizi Gratis di Merauke

Uji Coba di 102 Satuan Pelayanan

Sebelum diluncurkan secara nasional, program MBG akan melalui tahap uji coba yang dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di 102 satuan pelayanan yang tersebar di 100 kabupaten/kota dan 38 provinsi.

Uji coba ini akan melibatkan 306.000 penerima manfaat yang akan mendapatkan edukasi gizi dan porsi makan senilai Rp15.000 per orang.

"Hasil dari uji coba ini akan menjadi acuan penting untuk pengembangan program MBG ke depannya," tambah Ribka Haluk.

Program MBG bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil.

Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan.

"Kemendagri akan terus mendorong pemerintah daerah untuk mendukung penuh program ini. Kita perlu memastikan infrastruktur yang memadai, kapasitas sumber daya manusia yang terlatih, serta data penerima manfaat yang akurat," tegas mantan Pj Gubernur Papua Tengah ini.

Dalam kesempatan tersebut, Wamendagri Ribka Haluk menyampaikan beberapa pesan penting kepada para kepala daerah.

Pesan tersebut antara lain persiapan Infrastruktur.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis Cetak Generasi Berkualitas dengan Gerakkan Ekonomi Daerah

Menurutnya, setiap satuan pelayanan harus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan program.

Lalu, soal pembinaan petani dan UMKM.