ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Tarian Yospan Meriahkan HUT PGRI Ke-79 dan Hari Guru Nasional di Gunung Merah 

Ketua PGRI Kabupaten Jayapura Andreas Swewali mengatakan menyongsong HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional 2024 Kabupaten Jayapura berbagai kegiatan s

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Penampilan Tarian Yospan dari SD YPK Onomi Flafou Sentani di Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 dan Hari Guru Nasional berlangsung di lapangan upacara, Gunung Merah, Distrik Sentani 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita 

 

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-79 dan Hari Guru Nasional berlangsung di Lapangan Upacara, Gunung Merah, Distrik Sentani, Provinsi Papua, pada Senin, (25/11/2024).

Hari Guru Nasional (HGN) 2024 mengusung tema "Guru Kuat, Indonesia Hebat' itu dirangkai dengan tarian Yosim Pancar (Yospan) dan menyanyi solo juga memeriahkan acara HUT PGRI dan Hari Guru Nasional itu. 

Baca juga: KPU Jayawijaya Gelar Pendistribusian Logistik Sesuai Jadwal 

Kegiatan itu dirangkai dengan pembagian hadiah dan piala bagi pemenang lomba. 

Ketua PGRI Kabupaten Jayapura Andreas Swewali mengatakan, sejak 18 November pihaknya sudah menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyongsong HUT PGRI Ke-79 dan Hari Guru Nasional 2024 Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Masyarakat Nabire Diimbau Sukseskan Pilkada 2024, Datang ke TPS dan Gunakan Suara

Kegiatan yang digelar misalnya pertandingan  catur, pencak silat, voli putri, yospan, menyanyi solo, cerdas cermat, jalan sehat dan senam. 

"Jadi kami sudah jalan dengan lomba-lomba, ini acara puncaknya," katanya. 

Baca juga: Pendidikan Lingkungan Hidup Sejak Dini, PLN Bantu Pembangunan Sekolah Alam di Kota Jayapura

Salah satu guru dari SD YPK Onomi Flafou Sentani, Yustina Marian mengatakan, anak didiknya memenangkan lomba yospan. Siswanya yang berjumlah 12 orang itu berlatih selama dua minggu, didamppingi pelatih. 

"Mereka juara satu. Berlatih pagi di sekolah, sore di rumah," katanya.

Baca juga: Pemkab Jayapura Jaga Hutan dan Masyarakat Adat lewat Surat Keputusan Negara

Yustina menjelaskan siswa dari sekolahnya itu sudah sering ikut lomba dan menang, karena didukung dengan kelas ekstrakulikuler di sekolah.

"Di sekolah ada juga kegiatan ekstrakulikuler yang lain. Tetapi mereka memang ikut tarian," katanya. 

Mendapat juara 1 lomba ini, pihaknya mendapat trofi dan uang pembinaan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved