Pleno Pilkada Kota Jayapura Ricuh
Penggelembungan Suara Diduga Pemicu Bentrok Antar Pendukung Saat Pleno Pilkada Kota Jayapura Papua
Aparat berjaga-jaga terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata. Mereka membubarkan kedua kelompok massa. Abisai Rolllo turun ke lokasi kejadian.
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketegangan mewarnai proses rekapitulasi suara Pilkada Kota Jayapura, Papua, di sebuah hotel bilangan Abepura, Jumat (6/12/2024) sore.
Saling serang antar dua kelompok pendukung pasangan calon wali kota sempat tak terbendung, hingga membuat situasi mencekam.
Kericuhan pecah akibat olok-olok antar pendukung yang berujung adanya pelemparan hingga memantik emosioal.
Kericuhan pun meletus. Saling lempar batu merebak. Akibatnya, beberapa bagian kaca hotel lokasi pleno pecah.
Aparat yang berjaga-jaga terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata. Mereka membubarkan kedua kelompok massa.
Calon Wali Kota Jayapura nomor urut 4, Abisai Rolllo turun ke lokasi kejadian.
Ia mengimbau semua pihak menahan amarah, sembari mendesak Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan KPU Kota Jayapura segera bekerja cepat agar pleno rekapituasi suara pada 5 distrik tuntas hari ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Massa Geruduk Pleno KPU Kota Jayapura, Diduga Terjadi Penggelembungan Suara Calon
"Saya minta supaya semua kita tenang, ya!. Kelompok sebelah juga saya harap tenang dan pulang. Berikan kesempatan bagi pihak penyelenggara bekerja. Nanti saya tetap di sini (pantau). saya harap kita semua kembali pulang," ujar Abisai Rollo di hadapan massa.

Dua kelompok massa sudah berada di seberang Grand Abe Hotel sejak pagi hari.
Aparat gabungan polisi dan TNI berjaga-jaga di kawasan Grand Abe Hotel untuk mengantisipasi aksi susulan.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Dean Mackbon pun turun ke lokasi untuk meredam ketegangan.
Sejak Jumat dini hari, ratusan pendukung Abisai-Rustan sudah berada di seberang Grand Abe Hotel.
Mereka lalu menggelar aksi di depan lokasi pleno rekapituasi.
Massa menduga adanya praktik penggelembungan suara salah satu pasangan calon wali kota oleh PPD Distrik Jayapura Selatan.
Selain itu, rekapitulasi suara pun diduga sengaja diundur demi melancarkan niat memenangkan salah satu kandidat Pilkada Kota Jayapura.
• REKAP SUARA Calon Gubernur Papua Tengah oleh KPU per 5 Desember, Progres 19,6 persen: Cek di Sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.