Pilkada 2024
Pendukung Alexander-Yusuf Protes KPU Mimika Karena Suara Hilang
"Kami tolak hasil perolehan suara yang sangat merugikan ini. Kami minta kejelasan," kata Nalio.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Provinsi Papua, Alexander Omeleng-Yusuf Rombe (AIYE) melakukan aksi protes ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat karena suara mereka hilang entah ke mana.
Massa dari pasangan calon nomor urut 3 itu melakukan protes kepada KPU di Gedung Olaharga (GOR) Fustal pada Senin, (9/12/2024) sekira pukul 12:26 WIT.
Baca juga: Harga Cabai di Wamena Belum Beranjak Dari Rp100 ribu
Mereka datang dengan membawa alat peraga demo, meminta suara murni Distrik Kwamki Narama dikembalikan karena seharusnya 3.327, tetapi dipangkas menjadi 2.818.
Pasangan ini juga kehilangan suara dari Distrik Tembagapura. Seharsunya AIYE memperoleh suara murni 7 ribu lebih, namun dikurangi 6.312.
Massa meminta putra daerah Mimika Alexander harus jadi bupati periode 2024-2029.
Baca juga: Legislator Papua Tengah Nilai Sriwijaya Berikan Dampak Positif
Menurut mereka, KPU Mimika harus menegakkan keadilan. Termasuk tindaklanjut dugaan cara curang ini pada proses hukum.
Kedatangan massa pendukung AIYE tersebut ditemui Ketua KPU Mimika, Dete Abugau beserta jajaran dan Ketua Bawaslu Mimika, Frans Wetipo beserta jajaran.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan AIYE, Nalio Jangkup mengatakan, KPU- Bawaslu harus hati-hati melaksanakan Pilkada 2024.
Baca juga: Balai POM Jayapura Temukan Coklat Tidak Berizin Edar
"Kami tolak hasil perolehan suara yang sangat merugikan ini. Kami minta kejelasan," kata Nalio.
Ketua KPU Mimika, Dete Abugau mengatakan mereka tidak menghilangkan suara rakyat karena akan dikenai pidana.
Dete Abugau mengatakan semua hasil suara itu merupakan pleno tingkat distrik yang akan dilanjutkan lagi pada tingkat kabupaten.
Baca juga: Dukcapil Sarmi Programkan Pencetakan Akta ke PAUD
"Kalau di tingkat kabupaten kami hanya mengesahkan pleno yang dilakukan oleh PPD dari hasil pleno distrik itu," ungkapnya.
Sekedar diketahui hasil hitungan sementara tiga pasangan calon bupati dan cawabub Mimika ini masih diungguli oleh pasangan JOEL dikisaran 78,042 suara, MP3 66,444, dan AIYE 74,468
Hingga saat ini massa masih berada di sekitar lokasi pleno dengan mendirikan tenda berlindung. (*)
Ini Alasan MK Diskualifikasi 8 Kepala Daerah, Ada Yang Tidak Mengaku Pernah Terpidana |
![]() |
---|
KPU Nduga Raih Penghargaan Terbaik Penatakelolaan Logistik Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Forum Papeg: Belum Penetapan Pemenang Pilkada Tolikara Sebab Suara 6 Distrik Belum Dibacakan |
![]() |
---|
Tidak Terima Keputusan KPU Papua Tengah, Pasangan Gubernur WaGi Tancap Gas ke MK |
![]() |
---|
Dua Hari Tak Mandi, KPU Papua Tengah Sukseskan Rekapitulasi Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.