Pilkada 2024
Polres Jayawijaya Sita 516 Senjata Milik Massa Perang Yang Hendak Kawal Pleno
Dari informasi yang kami dapat terdapat pengarahan massa menggunakan roda empat berjumlah 15 unit dan roda dua 10 unit dari Kabupat
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Personel Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya, Polda Papua pada Jumat, 13 Desember 2024, berhasil menyita 516 senjata tradisional milik massa pendukung pasangan calon, yang diduga hendak mengawal pleno penghitungan suara yang dilakukan komisi pemilihan umum (KPU).
Ratusan senjata tajam itu diamankan ketika personel polres yang dipimpin kapolres, melakukan razia di Jalan Trans Kimbim, Kampung Meagaima, Distrik Hubikosy, Kabupaten Jayawijaya.
Baca juga: Cara Unik GBI Tiberias Weref Galang Dana Natal 2024. Hanya Rp1.000 Rupiah
Kapolres Jayawijaya AKBP AKBP Heri Wibowo, S.IK mengatakan massa yang membawa senjata tajam itu berasal dari kabupaten tetangga, yaitu Lanny Jaya.
"Dari informasi yang kami dapat terdapat pengarahan massa menggunakan roda empat berjumlah 15 unit dan roda dua 10 unit dari Kabupaten Lanny Jaya, lengkap dengan alat perang di Kantor Distrik Hubikosi (Jayawijaya)," jelasnya.
Baca juga: Nenu Tabuni Ajak DPRD Agar Rapat Pembahasan APBD Dilakukan di Puncak, Bukan di Daerah Lain
Semua barang bukti berupa 51 parang, 35 pisau, 54 busur panah dan 375 anak panah itu, telah diamankan di Mapolres Jayawijaya. Heri memastikan razia senjata tajam masih akan dilakukan, guna mewujudkan situasi Jayawijaya yang aman.
"Kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat menjaga keamanan di Kabupaten Jayawijaya, dengan cara memberikan informasi kepada polisi,” katanya.
Baca juga: Pendukung Paslon Menghancurkan Pajero Sport Milik Ketua KPU Lanny Jaya
Perlu diketahui bahwa pasca kerusuhan pilkada di Kabupaten Lanny Jaya, beredar isu bahwa pleno penghitungan suara tidak bisa dilakukan di sana sehingga harus dilakukan di daerah yang aman.
Salah satu daerah yang menjadi tujuan tempat dilakukan pleno adalah di Kabupaten Jayawijaya.(*)
| Ini Alasan MK Diskualifikasi 8 Kepala Daerah, Ada Yang Tidak Mengaku Pernah Terpidana |
|
|---|
| KPU Nduga Raih Penghargaan Terbaik Penatakelolaan Logistik Pemilu 2024 |
|
|---|
| Forum Papeg: Belum Penetapan Pemenang Pilkada Tolikara Sebab Suara 6 Distrik Belum Dibacakan |
|
|---|
| Tidak Terima Keputusan KPU Papua Tengah, Pasangan Gubernur WaGi Tancap Gas ke MK |
|
|---|
| Dua Hari Tak Mandi, KPU Papua Tengah Sukseskan Rekapitulasi Tingkat Provinsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.