ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mimika

Persiapkan Pelayanan Prima Jelang Nataru, SAR Timika Latihan Heli Rescue

"Jadi jika dibutuhkan, personel rescue dan potensi dalam melaksanakan tugas khususnya yang berkaitan dengan heli rescue, mereka semakin siap dan handa

Tribun-Papua.com/istimewa
Foto bersama peserta latihan SAR gabungan heli rescue di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (16/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Kantor Search and Rescue (SAR) atau Pencarian dan Pertolongan Timika, Papua Tengah, pada Senin (16/12/2024) melaksanakan latihan SAR gabungan heli rescue, dalam rangka mempersiapkan pelayanan prima jelang natal dan tahun baru (nataru). 

Latihan SAR gabungan penyelamatan dari helikopter dibuka langsung oleh Kakansar Timika, I Wayan Suyatna.

Baca juga: Aparat Puncak Jaya Tangkap OMP Pembunuh Sertu La Afiudin

Latihan tersebut dihadiri para peserta yang berasal dari rescue SAR Timika, PSC 119, PMI Kabupaten Mimika, Senkom Mitra Polri, SAR Hidayatullah, dan SAKA SAR.

Kakansar Timika, I Wayan Suyatna menyampaikan bahwa, tujuan latihan ini adalah untuk menyamakan ilmu tentang teknik heli rescue.

Baca juga: Tarantula King-Nirmala Hotel Gelar Turnamen Basket Christmas

Selain itu latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel rescue dan potensi SAR, menjelang pelaksanaan siaga SAR, khusus natal dan tahun baru (nataru).

"Jadi jika dibutuhkan, personel rescue dan potensi dalam melaksanakan tugas khususnya yang berkaitan dengan heli rescue, mereka semakin siap dan handal," katanya.

Baca juga: Pemkab Biak Numfor Resmikan Mall Pelayanan Publik 

Ia mengatakan, pelaksanaannya latihan SAR gabungan heli rescue dilaksanakan selama dua hari mulai (16-17/12/2024).

"Untuk lokasi latihan digelar di Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dan di Bandara Moses Kilangin Timika," ujarnya.

Baca juga: Membangun Generasi Emas 2045: Pemerintah Komit Berdayakan Perempuan dan Anak

Latihan SAR gabungan heli rescue juga melibatkan TNI-AU. Di mana dalam praktiknya, peserta menggunakan heli berjenis Caracal milik TNI-AU untuk melakukan heli repling atau turun dari ketinggian dengan menggunakan tali.

"Saya harap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Kita akan mengawal Nataru dengan baik, memberikan rasa aman kepada masyatakat Mimika," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved