ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Tumpukan Sampah di Sentani Semakin Menggunung, Warga Soroti Kinerja Petugas Kebersihan

Padahal, biasanya pagi hari sebelum pukul 7.00 WIT sampah sudah diangkut menggunakan truk.

Tribun-Papua.com/ Putri
Sampah menggunung di depan jalan masuk Pos VII, Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI- Lambatnya pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura membuat kondisi lingkungan menjadi tidak sehat dan mengganggu aktivitas warga.

Alhasil, sejumlah warga di Sentani pun mengeluhkan sampah yang menumpuk di depan dan pinggir rumah lantaran belum diangkat oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura.

Rusli (49) warga di Jalan Kemiri, Sentani, Papua,  kepada Tribun-Papua.com, Senin (23/12/2024), mengaku heran sampah yang menumpuk persis di depan rumahnya terhitung sejak Kamis (19/12/2024) itu belum juga diangkut petugas.

Baca juga: TEGAS! Pj Bupati Jayapura Ingatkan Masyarakat untuk Tak Buang Sampah di TPS Doyo Lama

Padahal, biasanya pagi hari sebelum pukul 7.00 WIT sampah sudah diangkut menggunakan truk.

Sampah yang menumpuk tersebut, kata dia, sangat menganggu aktivitas.

"Petugas rutin buang sampah, tetapi sudah empat hari, sejak Kamis pagi sudah tidak diangkat. Ini sangat menganggu karena bau yang menyenangat," ujarnya.

Rusdi meminta agar pemerintah bergerak cepat agar sampah tidak bertambah banyak.

Apalagi di wilayah itu jika turun hujan sering terjari air akan meluap hingga banjir.

Sampah akan terbawa air dan menumpuk di dalam drainase.

"Cepat diangkut, kalau hujan tambah bau. Rawan banjir karena itu kamu minta petugas cepat angkut," mintanya.

Baca juga: Pj Bupati Jayapura Harap Sampah di TPS Doyo Lama Didaur Ulang

Sementara itu, Defi (20) karyawan Toko Gali Mas, mengatakan sampah di depan tokonya juga sudah menumpuk.

Hal senada disampaikan Defi bahwa sampah itu belum diangkut sejak pekan lalu.

"Dari hari Sabtu, biasanya sebelum jam 7 sampah petugas pakai mobil untuk diangkut," katanya.

Defi mengatakan, sampah di depan tokonya sangat menganggu aktivitas pembeli.

Ia berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah itu karena sampah yang kian menggunung dapat menimbulkan penyakit.

"Saya harap petugas segera diangkat, makanan bekas makanan, lalat juga menganggu kenyamanan. Menimbulkan penyakit. Jika musim hujan terbawa air, tersumbat, dan tumbul masalah baru lagi," ujarnya.

Baca juga: Lestarikan Bumi, Penerima Beasiswa Pertamina Lakukan Olah Sampah dan Tanam Ribuan Pohon

Pantauan Tribun-Papua.com, sampah yang menumpuk di pinggir jalan terjadi di sepanjang jalan mulai dari Jalan Hawai, Sentani sampai di samping kantor Distrik Sentani.

Sampah menumpuk di pinggir jalan di samping rumah warga dan tempat-tempat usaha di Sentani. (*)  

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved