Satgas Yonif 512/QY Menunjukkan Nilai Toleransi Saat Doa Bersama Masyarakat Keerom 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun 

TRIBUN-PAPUA.COM, KEEROM - Masih dalam suasana Natal, Anggota Pos Kout Satgas Yonif 512/QY menunjukkan semangat persatuan dan toleransi dengan turut serta dalam doa bersama yang diadakan di beberapa gereja di Distrik Senggi.  

Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat serta anggota TNI dari Pos Kout Satgas Yonif 512/QY, sebagai bentuk dukungan terhadap kemaslahatan bersama. 

Baca juga: DPR Papua Sebut Penerima Manfaat Otsus Tidak Mengalami Banyak Perubahan Positif

Doa bersama ini diselenggarakan di beberapa gereja di wilayah Distrik Senggi dengan tujuan mempererat hubungan antar umat beragama serta menunjukkan nilai-nilai toleransi yang selama ini dijaga dengan baik oleh masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara bagi Satgas Yonif 512/QY untuk semakin dekat dengan masyarakat sekitar, sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat. 

Salah satu jemaat gereja, Bapak Yulianus, mengungkapkan apresiasinya terhadap partisipasi TNI dalam doa bersama dengan kaum nasrani di sejumlah tempat.  

Baca juga: Tiga Tahun Vakum, IPMPKDPT Jayapura Kini Memiliki Pengurus Baru 

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 512/QY yang telah menunjukkan kepedulian dan rasa toleransi yang tinggi. Ini membuktikan bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan damai, meski dengan perbedaan yang ada," ujar Yulianus melalui siaran pers yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu, 28 Desember 2024.

Kegiatan doa bersama ini diakhiri dengan pemberian berkat oleh pemimpin doa serta harapan agar masyarakat Senggi dan sekitarnya dapat terus hidup dalam kedamaian, persatuan, serta saling menjaga rasa toleransi antar umat beragama. 

Baca juga: Freeport Indonesia Hadirkan Seniman Kamoro Meriahkan Festival  Noken Papua 2024 di Jakarta

Dengan adanya kegiatan ini, Satgas Yonif 512/QY menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung kehidupan masyarakat di Papua, tidak hanya dalam hal menjaga keamanan, tetapi juga dalam memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan, serta menjaga kedamaian di tengah keragaman.(*)