Info Papua Selatan
Papua Selatan Tunda Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, Begini Penyebabnya
Sedianya, peluncuran program Makan Bergizi Gratis digelar secara serentak di Tanah Air pada Senin (6/1/2025), termasuk di Papua Selatan.
Pada 2025, pemerintah melalui BGN menargetkan total ada 19,47 juta orang penerima MBG.
Alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Rinciannya, sebesar Rp 63,36 triliun digunakan untuk pemenuhan gizi nasional, sementara sisanya Rp 7,43 triliun untuk program dukungan manajemen operasional.
Jurnalisme data harian Kompas menghitung rata-rata harga per porsi makanan dengan ketersediaan anggaran yang ada.
Anggaran sebesar Rp 63,36 triliun dibagikan 5 hari dalam seminggu selama 52 minggu untuk 19,47 juta penerima.
• Program Makan Gratis Perdana Untuk Anak Sekolah Merauke Ditunda
Hasilnya, rata-rata harga per porsi yang didapat setiap penerima Rp 12.516.
Ada tiga skema pengolahan makan bergizi gratis yang disiapkan BGN.
Pertama, BGN menyiapkan dapurnya sendiri. Kedua, BGN bekerja sama dengan lembaga negara lain, misalnya dengan kodim, polres, dan pemerintah daerah, termasuk badan usaha milik negara (BUMN). Ketiga, BGN bekerja sama dengan swasta.
Di dapur yang dikelola BGN, kementerian/lembaga, dan swasta tersebut akan ada tiga aparatur sipil negara (ASN) yang ditempatkan di sana.
ASN ini berasal dari sarjana penggerak pembangunan.
Satu menjadi kepala dapur, satu ahli gizi, dan satu lagi merupakan akuntan dan auditor yang memegang uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (Kompas.id, 5/1/2025). (*)
Berita ini dioptimasi dari Kompas.id, silakan klik dan berlangganan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.