KESEHATAN
Virus HMPV: Apa Itu dan Mengapa Perlu Diwaspadai?
Diketahui, virus ini resmi ditemukan pada tahun 2001 silam, bahkan peneliti memperkirakan HMPV telah eksis bersirkulasi puluhan tahun sebelum itu.
TRIBUN-PAPUA.COM- China saat ini sedang berjuang menghadapi lonjakan kasus Human Metapneumovirus (HMPV), masalah kesehatan ini juga telah menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia.
Diketahui, virus ini resmi ditemukan pada tahun 2001 silam, bahkan peneliti memperkirakan HMPV telah eksis bersirkulasi puluhan tahun sebelum itu.
Apa itu HMPV?
Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan penularan penyakit di bagian saluran pernapasan. Penularan virus HMPV biasanya menimbulkan berbagai gejala, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, serta demam.
Virus HMPV dapat menyerang siapa saja, tetapi virus HMPV lebih sering terjadi pada bayi, anak di bawah usia 5 tahun, lansia yang memiliki penyakit kronis, serta orang yang memiliki sistem imun yang lemah.
HMPV ditemukan pada tahun 2001 namun dipercaya sudah bersirkulasi lama, karena secara hubungan kekerabatan dekat dengan Avian Meta Pneumo Virus (AMPV) yang sudah lama ditemukan.
Infeksi HMPV di negara sub tropis biasanya meningkat pada musim dingin, seperti yang terjadi di China pada bulan Desember lalu dengan kasus yang meningkat.
Namun, kebanyakan infeksi HMPV bersifat ringan dan dapat sembuh tanpa pengobatan khusus, meskipun pada beberapa kasus, terutama pada orang dengan risiko tinggi, infeksi dapat lebih serius dan memerlukan perawatan medis.
Human Metapneumovirus (HMPV) adalah jenis virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Virus ini termasuk dalam keluarga paramyxovirus, sama seperti virus campak dan gondongan.
HMPV dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Mengapa HMPV Perlu Diwaspadai?
Meskipun HMPV umumnya tidak menyebabkan penyakit yang serius, namun virus ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan, terutama pada bayi, anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Beberapa alasan mengapa HMPV perlu diwaspadai adalah:
Penularan yang cepat:
HMPV dapat menular dengan mudah dari orang ke orang melalui droplet (percikan air liur) saat batuk atau bersin.
Komplikasi:
Pada beberapa kasus, infeksi HMPV dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti pneumonia (radang paru-paru) dan bronkiolitis (peradangan saluran udara kecil di paru-paru).
Belum ada vaksin:
Hingga saat ini, belum ada vaksin yang efektif untuk mencegah infeksi HMPV.
Gejala Infeksi HMPV
Gejala infeksi HMPV
Umumnya muncul beberapa hari setelah terpapar virus.
Gejala yang paling umum meliputi:
Demam
Batuk
Pilek
Sakit tenggorokan
Sesak napas
Nyeri otot
Kelelahan
Cara Mencegah Infeksi HMPV
Meskipun belum ada vaksin, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penularan HMPV, yaitu:
Mencuci tangan secara teratur:
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala, terutama setelah bersin atau batuk.
Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin:
Gunakan tisu atau siku bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
Menghindari kontak dekat dengan orang sakit:
Jika Anda sakit, hindari kontak dekat dengan orang lain untuk mencegah penularan.
Memakai masker:
Memakai masker dapat membantu mengurangi risiko penularan, terutama di tempat-tempat yang ramai.
Memperkuat sistem kekebalan tubuh:
Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kapan Harus ke Dokter?
Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala infeksi HMPV, terutama jika gejala semakin memburuk atau disertai dengan kesulitan bernapas.
Penting untuk diingat: Informasi di atas bersifat umum dan tidak dapat menggantikan nasihat medis dari dokter.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan Anda, selalu konsultasikan dengan dokter. (*)
TribunPapua.com
HMPV
Menteri Kesehatan (Menkes)
Budi Gunadi Sadikin
China
Indonesia
Avian Meta Pneumo Virus (AMPV)
PIS dan doctorSHARE Hadirkan Layanan Kesehatan Terapung di Papua, Sasar 10 Ribu Warga Waigeo Utara |
![]() |
---|
5 Alasan Utama Orang Indonesia Memilih Berobat ke Luar Negeri |
![]() |
---|
BAHAYA! Jangan ke Toilet Pesawat Tanpa Alas Kaki |
![]() |
---|
Agar Kulit Tetap Glowing, Ini Daftar Makanan untuk Dikonsumsi Para Lansia |
![]() |
---|
Ternyata ini Manfaat Vitamin U bagi Tubuh: Lindungi Ginjal Hingga Sembuhkan Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.