ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terikini

Operasi Saraf Pasien dalam Kondisi Sadar Hadir di RSUD Jayapura, Begini Penjelasan Dokter Papua

dr Albinus memperkenalkan teknik yang digunakan, yaitu awake craniotomy, atau operasi bedah saraf dengan pasien sadar.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Dokter Tommy Numberi, saat melakukan operasi Bedah saraf dalam kondisi pasien sadar. Ini merupakan operasi perdana yang dilakukan di RSUD Jayapura, Papua, Jumat (17/1/2025).(TANGKAPAN LAYAR) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Operasi bedah saraf otak dilakukan dalam kondisi pasien sadar kini sudah bisa dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II, Jayapura, Papua, Jumat (17/1/2025).

Terobosan perdana ini dilaksanakan oleh Dokter Ahli Bedah Saraf, Tommy Numberi.

Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 6 detik yang dibagikan oleh dr Tommy Numberi dan diakses oleh Kompas.com, terlihat proses operasi saraf yang berlangsung dengan pasien dalam keadaan sadar.

Dalam video tersebut, dr Albinus memperkenalkan teknik yang digunakan, yaitu awake craniotomy, atau operasi bedah saraf dengan pasien sadar.

Perawat Meninggal di RSUD Nabire Papua Tengah, Polisi Ungkap Kronologi Kematian Norlince Pekei

“Hari ini kita sedang melakukan operasi bedah saraf menggunakan teknik awake craniotomy atau operasi bedah saraf dengan pasien sadar,” ungkap dr Albinus dalam video yang dikutip.

Albinus menjelaskan bahwa selama operasi, pasien tidak hanya dalam keadaan sadar, tetapi juga dapat berinteraksi langsung dengan tim medis. Dalam video tersebut, dr Albinus bertanya kepada pasien,

“Halo. Siapa namamu? Tinggal di mana?” Pasien menjawab dengan memperkenalkan namanya dan tempat tinggalnya.

“Pusing tidak? Rasa lidahnya pendek-pendek begitu?” tanya dr Albinus lagi. “Tidak merasa pusing. Biasa aja,” jawab pasien tersebut. 

Dokter Tommy Numberi, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa operasi bedah saraf dalam kondisi sadar baru dilaksanakan pagi ini di RSUD Dok II Jayapura.

“Ini baru tadi pagi kita. Operasi kasus sederhana di RSUD Jayapura,” katanya.

Tommy menambahkan bahwa operasi bedah saraf dengan pasien sadar merupakan yang pertama kali dilakukan di RSUD Jayapura

Biasanya, pasien menjalani operasi dalam keadaan dibius total.

“Iya perdana. Biasanya bius umum, pasien tidur karena operasi otak tingkat kesulitannya cukup tinggi,” ujarnya.

Gelar Screening Mata Katarak Gratis, TSE Group Gandeng RS Bunda Pengharapan

 “Tapi kita sudah bisa kerjakan (operasi) pasien tetap sadar,” pungkasnya.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Papua dan memberikan alternatif bagi pasien yang membutuhkan tindakan bedah saraf. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved