ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Pegunungan

Senator Nelson Wenda Ungkap Sejumlah Isu Strategis di Papua Pegunungan pada Sidang Paripurna

Dikatakan Nelson dari masa reses tanggal 12 Desember 2024 hingga 12 Januari 2025, Anggota DPD RI, empat senator dari Provinsi Papua Pegunungan yakni,

Tribun-Papua.com/Noel Wenda
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Nelson Wenda 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM,JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Nelson Wenda secara tegas menyampaikan isu strategis dan permasalahan di Provinsi Papua Pegunungan.

Penyampaiannya itu, di sampaikan pada Sidang Paripurna ke 10 Masa Sidang III Tahun Sidang 2024-2025 di Gd. Nusantara V MPR/DPD RI, Selasa (14/01/ 2025) lalua.

Melalui telepon selulernya, Jumat, (17/01/2024) Wenda mengatakan rapat itu salah satu agendanya terkait laporan kegiatan Anggota DPD RI di daerah pemilihan.

Baca juga: Gubernur Papua Selatan Serahkan Bantuan Wapres Gibran Kepada Masyarakat Merauke 

Dikatakan Nelson dari masa reses tanggal 12 Desember 2024 hingga 12 Januari 2025, Anggota DPD RI, empat senator dari Provinsi Papua Pegunungan yakni, Ariyanto Kogoya, Nelson Wenda, Matias Heluka dan Sapoter Sam, menyerap beberapa isu strategis dan permasalahan yang berhasil dihimpun sesuai lingkup tugas Komite I,II,III dan IV DPD RI.

Senator Papua Pegunungan, Nelson Wenda menyampaiakan aspirasi masyarakat terkait Komite Masyarakat Papua Pegunungan menginginkan DOB pemekeran wilayah di 8 Kabupaten di Papua Pegunungan.

Baca juga: Jhon Gobai:Tangisan Bahagia Masyarakat Jita dan Agimuga Sambut Kehadiran Kapal Perintis

"Masyarakat Papua Pegunungan meminta formasi ASN baik PNS dan PPPK harus di prioritaskan khusus Orang Asli Papua 100 persen, dan dalam memutuskan segala perkara pilkada perlu kejelihan dan kehati-hatian MK, mengingat provinsi ini adalah daerah yang dikategorikan cukup merah dalam potensi konflik pilkada” jelasnya.

Wenda juga meminta kepada pemerintah untuk menurunkan harga tiket di Papua secara khusus provinsi Papua pegunungan.

"Mendorong Pemerintah melalui maskapai penerbangan untuk berinvestasi di Provinsi Papua Pegunungan agar masyarakat dapat mendapatkan akses pelayanan seperti daerah lain dan masyarakat menginginkan akses jalan darat yang memadai, menghubungkan akses jalan Wamena - Jayapura dan menghubungkan jalan darat setiap wilayah di Papua Pegunungan," lanjutnya

Baca juga: Bupati Lanny Jaya Turun Langsung Tinjau Petani Bawang Merah di Kebun

Ia yang mewakili Anggota DPR RI dari Papua Pegunungan itu menegaskan juga, mendukung program makan bergizi gratis karena penting dalam meningkatkan kesehatan anak-anak sekolah.

"Menginginkan adanya pemerataan perlakuan terkait jaminan kesehatan, sosial kemudahan mendapatkan pekerjaan dan pendidikan seperti sekolah inklusif bagi masyarakat yang memiliki berkebutuhan khusus (Difabel)," ujarnya.

Baca juga: Penjabat Bupati Sarmi Minta OPD Lebih Giat Pada Pelayanan 2025

Terakhir Komite IV, Provinsi Papua Pegunungan membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat berkaitan dengan penambahan anggaran keuangan daerah dalam rangka mempercepat ketertinggalan pembangunan di sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur dan sektor lainnya. 

Tokoh Muda asal Papua Pegunungan ini berharap hasil laporan kegiatan di daerah ini dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh Pimpinan DPD RI, pimpinan komite dan alat kelengkapan DPD RI lainnya, (*).

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved