ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nabire

Tidak Kapok, Seorang Residivis Tiga Curanmor Berulang dan Akhirnya Ditangkap Polres Nabire 

Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Haridyka Eka Anwar di Nabire, Sabtu, mengatakan motor itu hilang di tempat kerja milik

Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Haridyka Eka Anwar 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari 

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Satu unit motor Honda Beat Sporty yang dilaporkan hilang pada Desember 2024 berhasil diamankan Polres Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. 

Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Haridyka Eka Anwar di Nabire, Sabtu, mengatakan motor itu hilang di tempat kerja milik korban. Berdasarkan hasil rekaman kamera pengawas, motor itu dicuri oleh dua orang tidak dikenal. 

Baca juga: PSBS Biak Gagal Kemas Poin Penuh Atas PSM Makassar, Emral Abus Minta Maaf

Korban kemudian membuat laporan polisi dan polisi menindaklanjut laporan tersebut dengan melakukan pencarian, termasuk pemeriksaan empat orang saksi. 

"Dalam proses pencarian, pelaku ditemukan sedang mengendarai motor yang sama persis. Lalu kami kejar dan ternyata motor tersebut merupakan hasil curian, dan itu identik dengan hasil CCTV," katanya. 

Baca juga: Bentrok Sengit PSBS Biak kontra PSM Makassar, Sebuah Kemenangan yang Tertunda

Polisi langsung menahan pengendara yang berinisial RPA, alias R dan motor, bersama barang bukti lain seperti noken berwana hitam corak kuning, merah dan hijau serta satu jaket. R juga merupakan residivis untuk tiga kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi pada tahun 2015, 2017 dan Tahun 2020.  

"Untuk itu kami akan melakukan pengembangan-pengembangan kembali. Dengan perbuatan yang ada, pelaku disangkakan pasal 363, Ayat 1, ke 3, KUHP dengan pidana penjara paling lama 7 tahun," katanya. 

Baca juga: Perempuan Remaja Ini Ditangkap di Kapal Menuju Nabire, 30 Paket Ganja Disita Polisi

Kasus pencurian sepeda motor di Nabire telah meresahkan masyarakat, dan polisi akan terus menekan ruang gerak dari pelaku curanmor. Selain pencarian dan razia, upaya lain yang dilakukan adalah membagi data kendaraan yang hilang, kepada polres tetangga seperti Polres Paniai, Dogiyai dan Deyai. 

"Sehingga nanti Polres tetangga dapat membantu kami dengan melakukan giat perimbangan. Tapi yang pasti, kami akan terus melakukan tindakan tegas dan humanis untuk pengejaran seluruh pelaku-pelaku curanmor yang ada," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved