PAPUA
Kemenkes Akan Meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 30 Ribu Faskes Pada Februari 2025
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Kepresidenan A M Putranto, mengecek kesiapan program PKG ini di Sumba, Nusa Tenggara
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada Februari 2025.
Peluncuran itu direncanakan berlangsung serentak di 30 ribu fasilitas kesehatan (faskes) dengan perincian 10 ribu puskesmas dan 20 ribu klinik.
Kemenkes akan membagikan alat-alat kesehatan ke 10 ribu puskesmas mulai 2025.
Baca juga: Distan Jayawijaya Alokasikan Rp9 Miliar Dana Otsus Untuk Peningkatan Sektor Pertanian
Alat-alat itu meliputi hematology analyzer, blood chemical analyzer, elektrokardiogram (EKG), serta berbagai alat kesehatan ibu dan anak.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Kepresidenan A M Putranto, mengecek kesiapan program PKG ini di Sumba, Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini.
"Puskesmas yang belum dapat USG, semua akan dibagikan mulai tahun ini. Harusnya dalam 18 bulan, 10 ribu puskesmas dapat," kata Budi melalui keterangan tertulis pada Minggu (19/1/2025).
Ia serius memperhatikan kesiapan puskesmas untuk program PKG, terutama mengenai kelengkapan alat kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
Baca juga: Pemilik 18 Paket Sabu Diciduk Satres Narkoba Polres Mimika, Ini Sosok Pelaku
"Kami datang langsung ke puskesmas agar bisa melihat kesiapan di seluruh pelosok Indonesia sehingga nanti pengaturannya bisa lebih baik," kata Budi Gunadi Sadikin.
Menurutnya, kemenkes menyambut baik masukan dari puskesmas di 514 kabupaten/kota mengenai kekurangan yang dapat diperbaiki dalam program PKG. Menkes berharap masyarakat juga aktif memberikan saran dan kritik soal program ini.
Ia mengatakan program PKG merupakan niat Presiden RI Prabowo Subianto supaya masyarakat lebih sehat.
Baca juga: Seluruh ASN di Papua Diwajibkan Pakai Noken Setiap Kamis dan Jumat, Begini Kata Pj Gubernur Ramses
"Kalau pelaksanaannya tidak sempurna, kita perbaiki sambil jalan. Kita terbuka untuk masukan dan kritik dari masyarakat," kata Budi Gunadi Sadikin.
Tujuan utama program ini, ucapnya, adalah memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat sebab menjaga kesehatan lebih murah dan bermanfaat dibandingkan mengobati penyakit.
Baca juga: Mahasiswa di Jayapura Ditangkap Usai Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Baru Sebulan Kenalan di Medsos
Kepala Staf Kepresidenan A M Putranto mengatakan program PKG untuk membuat kesehatan masyarakat lebih terjamin.(*)
Papua Alokasikan Rp117 Miliar Untuk Biayai Mahasiswanya di Luar Negeri |
![]() |
---|
Seleksi DPR Papua Jalur Adat Ditentukan Besaran Sogok, FPKP Desak Gubernur Batalkan Hasil |
![]() |
---|
Constant Karma Sampaikan Terima Kasih Kepada PDI Perjuangan dan Masyarakat |
![]() |
---|
Aktivis Perempuan Sebut Program MBG Bukan Kebutuhan Prioritas di Tanah Papua |
![]() |
---|
Hari Perempuan Sedunia: Hormati, Lindungi dan Penuhi Hak Asasi Perempuan di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.