Mimika
UPDATE- Dua Kelompok Warga Mimika Saling Serang Masih Saling Berjaga
Nampak aparat keamanan juga masih melakukan penjagaan ketat di lokasi kejadian guna memanimalisir adanya perang susulan.Dikatahui dua kelompok ini
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Hingga saat ini dua kelompok warga Mimika yang terlibat perang masih berjaga di area sekitar Jalan Baru, Senin (20/1/2024).
Nampak aparat keamanan juga masih melakukan penjagaan ketat di lokasi kejadian guna memanimalisir adanya perang susulan.
Dikatahui dua kelompok ini merupakan kubu dari Riki Dolame dan Tomi Dolame.
Baca juga: Harga Bawang Merah dan Putih di Pasar Youtefa Abepura Stabil, Pedagang: Semoga Berlanjut!
Dilokasi kejadian, nampak warga juga masih memegang peralatan busur panah, parang dan benda tajam lainnya.
Arus lalulintas di Jalan Baru mulai dari Pintu Masuk Bandara Mozes Kilangin menuju sekolah Sining Star lumpuh total akibat perang.
Aparat juga sedang melakukan penjagaan di berberapa titik yang dianggap rawan, mengingat massa yang berperang cukup banyak.
Baca juga: Harga Cabai dan Tomat di Pasar Kalibobo, Nabire Masih Stabil
Perang yang dilakukan sejak kemarin setidaknya terdapat 6 korban luka akibat terkena panah.
Kini enam warga tersebut masih dirawat secara intensif di rumah sakit.
Sebelumnya Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario mengatakan, awalnya warga dari kelompok Tomi Dolame sedang memetik pinang lalu dipanah kelompok Riki Dolame sehingga terjadi aksi saling serang.
Baca juga: Waspada Penipuan Online, Polda Papua Beri Imbauan
"Sebenarnya ini kasus lama yang sudah diselesaikan dengan acara adat tetapi mereka bentrok lagi," kata Kapolres Mimika kepada Tribun-Papua.com.
AKBP Billyandha mengatakan, saling serang tersebut mengakibatkan enam warga terkena panah dan sudah dilarikan ke RSUD Mimika dan RSMM.
Baca juga: Polsek Muara Tami Tangkap Dua Pemuda Bawa 71 Paket Ganja Saat Gelar KYRD
"Enam warga luka akibat dipanah. Tidak ada korban meninggal dunia saat saling serang," ungkapnya. (*)
Bupati Rettob: Brand Mimika Rumah Kita, Tidak Diasumsikan ke Hal Politik Lainnya |
![]() |
---|
Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung Dialog Dengan Warga Flobamora Timika, Ini yang Dibahas |
![]() |
---|
Distrik Jila di Mimika Disebut Zona Merah, Begini Tanggapan Warganya |
![]() |
---|
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika Dijadwalkan 27 Maret 2025 Mendatang |
![]() |
---|
Polres Mimika Bukber Dengan Jurnalis, Kerjasama Jaga Kamtibmas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.