ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Aske Mabel Ancaman Serius Bagi Negara, Kabur dari Satuan dan Gabung KKB Papua: Pimpin Penembakan

Aske Mabel diduga telah memimpin KKB dan melakukan sejumlah aksi kekerasan di wilayah Yalimo, Papua Pegunungan.

Kolase Tribun-Papua.com
Bripda Aske Mabel, anggota Polres Yalimo berhasil membawa kabur empat pucuk senjata api jenis AK dan kurang lebih 60 butir amunisi. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aske Mabel, anggota polisi yang menbelot ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, jadi ancaman serius bagi aparat keamanan.

Tujuh bulan sudah Aske Mabel kabur dari Polres Yalimo, setelah mencuri empat pucuk senjata api AK 2000 dari posnya.

Aske Mabel desersi pada Minggu, 9 Juni 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS: KKB Papua Menggila, Anggota Polisi Puncak Jaya Brigpol Ronald Tewas Ditembak

Selama itu, Aske Mabel diduga telah memimpin KKB dan melakukan sejumlah aksi kekerasan. 

"Aske Mabel diduga melakukan aksi bersenjata selama tujuh bulan belakangan ini," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/1/2025).

Dalam catatan Operasi Damai Cartenz, aksi kejahatan bersenjata yang diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Aske Mabel ini telah mewaskan beberapa anggota Polri dan warga sipil.

"Sampai saat ini sudah ada enam orang yang meninggal dan beberapa orang lainnya luka-luka," kata jenderal bintang satu ini.

Selama bulan Januari ini, ada dua insiden penembakan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan

Pada Rabu (8/1/2025), KKB menembak dua warga sipil yang sehari-hari bertugas sebagai tukang senso atau pemotong kayu di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.

Baca juga: Aske Mabel Diburu, Pecatan Polisi yang Kabur Membawa Senjata Api dari Pos Yalimo: Pekerja Dibunuh

 Kemudian, pada Jumat (17/1/2025) penembakan kembali terjadi. Aksi penembakan ini membuat Briptu Iqbal Anwar Arif gugur saat melakukan patroli di sekitar PT AMO, Kabupaten Yalimo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved