Papua Terkini
Yan Mandenas Sambangi Kantor Imigrasi Jayapura, Dorong Pengawasan Orang Asing Diperketat di Papua
Kunjungan ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan sinergi guna mendorong pengawasan orang asing di Papua.
Penulis: Taniya Sembiring | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring
TRIBUN PAPUA.COM,JAYAPURA - Anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR ) RI Yan Permenas Mandenas yang membidangi hukum dan HAM melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura pada Jumat 24 Januari 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan sinergi guna mendorong pengawasan orang asing agar lebih diperketat, mengingat meningkatnya jumlah orang asing yang melakukan aktifitas di Papua.
Baca juga: Jaringan Damai Papua Sambut Juha Christensen, Aktivis Asal Finlandia Ingin Jadi Mediator Konflik
Dalam kunnjungan tersebut, Yan Mandenas juga melihat secara langsung pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura.
Lalu, melakukan tatap muka langsung dengan pegawai Imigrasi serta mendengarkan secara langsung keluhan para pegawai di instansi itu.
"Tadi ada 3 yang mereka keluhkan, pertama rumah dinas khususnya mereka yang jaga di wilayah Perbatasan Skouw, kedua kendaraan dinas mengingat jarak ke wilayah perbatasan ke kota cukup jauh."
"Ketiga, mereka minta uang makan agar dinaikkan, ini akan menjadi tugas saya," ujarnya kepada Tribun-Papua.com.
Dalam sambutannya, Yan Mandenas juga meminta agar sistem pengawasan orang asing yang sudah berjalan terus ditingkatkan guna memastikan Papua menjadi wilayah yang aman tanpa ancaman dari keberadaan orang asing.
Sementara itu, Plh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Rudinson Saragih menyambut baik kunjungan Yan Mandenas.
Baca juga: Imigrasi Jayapura : Pemilik Hotel Wajib Mendata WNA Yang Menginap
Ia menyampaikan beberapa isu yang sedang dihadapi.
"Tadi keluh kesah sudah disampaikan langsung oleh pegawai kami. Semoga dengan kehadiran beliau dapat memberikan solusi yang baik," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.