ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok

Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal, Pengabdian di Papua dan Prestasi untuk Bangsa

AM Kamal, sosoknya selalu dinanti publik atas berbagai peristiwa menonjol, termasuk kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kombes Ahmad Musthofa Kamal memeluk seorang anak asli Papua saat bertugas di wilayah pegunungan Papua. Kamal kini bertugas di Mabes Polri, menjalan tugas-tugas kehumasan dan mitra masyarakat. (Dok.Pribadi) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Masih ingat dengan Kombes Ahmad Musthofa Kamal yang biasa menghiasi layar televisi dalam berbagai peristiwa di Papua?.

Ya, sosoknya selalu dinanti publik atas berbagai peristiwa menonjol, termasuk kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua.

Perwira polisi menyandang tiga melati itu adalah sosok humanis, sekaligus mitra insan media dan berbagai elemen masyarakat di Bumi Cenderawasih.

Pria kelahiran 1 September 1968 itu adalah seorang perwira menengah Polri yang telah mengabdikan dirinya selama lebih dari dua dekade.

Kini, Komisaris Besar Polisi Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH menjabat sebagai Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri.

Sepanjang kariernya, polisi lulusan Sepa Milsuk 1992/1993, itu telah menorehkan berbagai prestasi gemilang dan berkontribusi dalam pengamanan serta pemeliharaan ketertiban masyarakat Indonesia.

Pada tahun 1993, AM Kamal memulai kariernya di Polda Aceh, yang pada saat itu masih menjadi Daerah Operasi Militer (DOM).

Dalam tugas tersebut, ia terlibat dalam Operasi DOM 7 dan bekerja bersama unsur TNI untuk mengamankan wilayah-wilayah seperti Bireun, Perlak, dan Pondok Aceh Tengah.

Melalui pengalaman tersebut, AM Kamal menunjukkan kepemimpinan yang tangguh dan profesionalisme yang tinggi.

Baca juga: Ingat Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal? Kini Pindah ke Mabes Polri

Setelah menyelesaikan tugas sebagai satgas  di Aceh, AM Kamal dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolsek Padang Tiji Pidie, yang dikenal sebagai daerah simpatisan Gerakan Aceh Merdeka.

Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam sebuah kunjun
Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam sebuah kunjungan kerjanya di wilayah pegunungan Papua. Ia mengajak anak-anak bermaian sebagai kebiasaan dalam setiap kunjungan ke daerah, termasuk wilayah pedalaman. (Dok.Pribadi)

Dalam penugasannya di wilayah yang penuh tantangan ini, ia membina hubungan erat dengan masyarakat setempat berkat penguasaan bahasa Aceh.

Hubungannya yang dekat dengan warga memungkinkan AM Kamal untuk lebih efektif dalam melakukan tugas kepolisian, khususnya dalam mengurangi ketegangan dan menjaga stabilitas di daerah tersebut.

Selanjutnya, karier AM Kamal berkembang pesat. Pada awal 2000-an, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa Polri), yang membuka peluang bagi dirinya untuk bertugas di Polda Sumatera Selatan dan Polda Sumatera Utara.

Di Sumut, ia berhasil mengungkap berbagai kasus besar, termasuk perambahan hutan tegerter 40 di Padang Lawas  yang dijadikan kebun sawit melibatkan DL Sitorus.

Kemudian, perambahan hutan di Mandailing Natal oleh PT Mujur Timber dengan tersangka Adlin Lies yang merugikan negara hingga miliaran rupiah serta penyalahgunaan BBM ilegal oleh Mega dan suaminya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved