Info Papua Tengah
Jelang Putusan MK, Kepala Suku Abelom Koboya Ajak Masyarakat Kabupaten Puncak Jaga Keamanan
Abelom Koboya menegaskan, pihaknya siap bekerja sama dengan TNI-Polri guna menjaga keamanan pasca-putusan MK terkait perselisihan hasil Pilkada (PHP).
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Menjelang pleno putusan gugatan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak di Mahkamah Konstitusi (MK) pada, Kamis (30/1/2025), Kepala Suku Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Abelom Koboya, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan tidak terprovokasi oleh ajakan yang berpotensi menimbulkan konflik.
"Kami telah menyampaikan kepada pihak Paslon untuk tidak membuat gerakan atau aksi apa pun saat putusan sidang nanti. Kita semua adalah putra asli Kabupaten Puncak, dan mari kita hormati proses hukum yang berjalan," ujar Abelom Koboya, Selasa (28/1/2025).
Baca juga: Tujuh Perkara Pilkada Papua Disidangkan di Mahkamah Konstitusi Hari Ini
Abelom Koboya menegaskan, pihaknya siap bekerja sama dengan TNI-Polri guna menjaga keamanan pasca-putusan MK terkait sidang perselisihan hasil Pilkada (PHP).
"Saya bersama masyarakat akan mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan agar tidak terjadi perang suku atau konflik antar-kubu paslon. Keamanan wilayah adalah tanggung jawab bersama,"akunya.
Sebagai langkah nyata, Abelom Kogoya juga bakal turun langsung ke Pasar Ilaga, untuk mengimbau.
Baca juga: Mahkamah Konstitusi Kejar Penyelesaian Sengketa Pilkada dalam 45 Hari Kerja
Dalam momen tersebut, ia akan mengajak warga untuk tetap tenang, menjaga situasi kondusif, dan tidak mudah terpancing isu provokatif.
"Saya akan memberikan pesan kepada masyarakat untuk menjaga kedamaian, terutama saat dan setelah putusan MK diumumkan,"tuturnya.
Baca juga: Kalah di Pilkada Papua, Calon Gubernur Mathius Fakhiri Layangkan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi
Dengan kerja sama antara tokoh masyarakat, TNI-Polri, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Kabupaten Puncak tetap kondusif dalam menghadapi putusan MK yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
"Kabupaten Puncak adalah rumah kita bersama, dan menjaga kedamaiannya adalah tanggung jawab kita semua," tutup Abelom Koboya. (*)
TribunPapua.com
sidang perselisihan hasil Pilkada (PHP)
Kabupaten Puncak
Papua Tengah
Mahkamah Konstitusi (MK)
Abelom Koboya
| Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa OAP dari Pemkab Mimika Harus Transparan |
|
|---|
| Puncak Jaya Borong Juara di Kejurnas Motoprix, Diben Harap Support Pemda |
|
|---|
| Jabat Ketua Panitia, Yoel Murib Ajak Kader Kolaborasi Basngun Aula Sinode KINGMI Center Papua Tengah |
|
|---|
| Panitia Pembangunan Aula Sinode KINGMI Center di Papua Tengah Dilantik |
|
|---|
| Perlu Ada Pesawat Boeing dari Nabire ke Mimika |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/28-Januari-2025-khs.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.