ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Pegunungan

Senator Nelson Wenda Minta Pemprov Papua Pegunungan tarik honorer yang diberhentikan

Usai pertemuan itu, Ia minta pemerintah provinsi harus menerimah pegawai honorer yang dikeluarkan untuk kembali bekerja, karena mereka telah mengabdi

Tribun-Papua.com/Noel Wenda
Senator Nelson Wenda 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM,WAMENA - Angota DPR RI Nelson Wenda lakukan sejumlah pertemuan dengan para pencari kerja dan tenaga honorer yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.

Usai pertemuan itu, Ia minta pemerintah provinsi harus menerimah pegawai honorer yang dikeluarkan ini, untuk kembali bekerja karena mereka telah mengabdi sejak provinsi itu terbentuk.

Baca juga: Senator hingga KNPI dan Labewa imbau mahasiswa Papua Pegunungan tidak buat rusuh di negeri orang

Kata Nelson dirinya telah melakukan pertemuan dengan pencaker selama 4 kali yaitu forum pencaker pribumi dan sejumlah honorer dari beberapa instansi di provinsi yang dikeluarkan.

"Kita minta para honorer yang sudah bekerja di Provinsi Papua Pegununan, namun dikeluarkan, mereka harus diangkat menjadi PNS secara langsung tanpa tes, karena mereka punya kontribusi selama 2 tahun lebih," tegasnya.

Baca juga: Suporter PSBS Biak Desak Pelatih Emral Abus Diganti, Kekalahan di Kandang Membuat Murka Napi Bongkar

Selain meminta Pemprov, dirinya juga akan menyanpaikan langsung ke pusat sesuai tupoksi Anggota DPD RI.

"CPNS kami akan menyampaikan dan memberikan pertimbangan dari semua aspirasi yang kami terima dari setiap pertemuan, dari semua lintas LSM dan OKP, kita akan sampaikan," katanya.

Ia menegaskan, pihaknya akan mengakomodasi aspirasi dari anak-anak perintis yang membangun Provinsi Papua Pegunungan di delapan kabupaten yang terhimpun dalam Himpunan Lahir Besar Wamena, (Labewa) agar mereka wajib diakomodasi dalam kuota 20 persen PNS.

Baca juga: Amfyanir Karwar, patung keramat Suku Biak di Papua

"Yang tadi kita baru bertemu dengan Hi-Labewa dan mereka sudah memberikan masukan dan kami secara langsung terima poin poinya, setelah kami akomodasi dan kami akan berikan kejutan dengan cara dan gaya kita di pusat. Kita tidak bisa sampaikan di publik, itu sama saja kita janji tapi tidak tepati," katanya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved