ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Tengah

Pemprov Papua Tengah Gandeng Pemkab Nabire dan Luncurkan Program CKG

Mengenai CKG, Silas bilang, dinas kesehatan kabupaten dan provinsi tetap konsisten dengan apa yang telah diinstruksikan oleh pemerintah pusat.

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
PROGRAM CKG: Gandeng Pemkab Nabire, Pemprov Papua Tengah resmi launching program CKG di delapan kabupaten, Kamis, (13/2/2025). Ini merupakan tindaklanjut program Prabowo 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Gandeng Pemkab Nabire, Pemprov Papua Tengah launching atau meluncurkan program Presiden Prabowo Subianto, yaitu Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada delapan kabupaten di provinsi ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire, Silas Elias Numobogre mengatakan, khusus untuk Kabupaten Nabire, ada 32 puskesmas. Kemudian untuk lokus-lokus yang akan dijalankan, telah dibagi dalam beberapa bagian, berdasarkan indikator transportasi.

Seperti untuk lokus yang menggunakan transportasi udara ada 2 yaitu, Puskesmas Lokodini dan Bikia, lalu untuk daerah pesisir ada 8 puskesmas dan untuk kota ada 6 puskesmas.

Baca juga: 2 Pria di Jayawijaya Mencuri Masing-Masing 17 dan 18 Sepeda Motor

"Sejumlah puskesmas ini akan menjadi sasaran kita dalam menjalankan program CKG," kata Silas dalam sambutannya saat pembukaan Launching pemeriksaan gratis di UPTD Puskesmas Karang Mulia, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis, (13/2/2025).

Mengenai CKG, Silas bilang, dinas kesehatan kabupaten dan provinsi tetap konsisten dengan apa yang telah diinstruksikan oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Sidang ke III Departemen Pemuda Baptis West Papua, Fokus Diskusi-Seminar 

Sementara itu, Sekda Kabupaten Nabire, Pieter Erari mengatakan, CKG merupakan program Presiden yang juga sebagai program strategis Nasional. Berbagai hal yang berkaitan, misalnya alokasi dana dalam menjalankan CKG ini, tentunya presiden sudah berhitung, agar program ini dapat terlaksana, menyentuh seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Sehingga program ini merupakan bagian dari efisiensi anggaran yang dimaksudkan oleh presiden," ujarnya

Baca juga: Dewan Adat Saireri Imbau Masyarakat Terima Keputusan MK Terhadap PHP Gubernur Papua

Pieter berharap dalam pelaksanaan program tersebut, kiranya tidak bermasalah soal anggaran. Selain itu Pieter juga menyinggung soal masalah efisiensi anggaran sendiri yang sudah digembar-gembor saat ini, belum ada petunjuk teknis.

Sehingga pemerintah daerah tetap berjalan dengan APBD yang sudah ditetapkan untuk tahun anggaran 2025.

"Memang ada beberapa sektor dan bidang yang sudah otomatis dipotong oleh Kementerian Keuangan, tapi itu tidak masuk dengan program strategis nasional," katanya.

Baca juga: Pameran Foto Suara Kampung Imsar di Kabupaten Jayapura Bukti Nyata Kehidupan Masyarakat

Kemudian, soal CKG juga lanjut Pieter,  merupakan program yang sudah dilaksanakan oleh tenaga medis setiap harinya untuk melakukan cek up dan lain sebagainya.

"Nah sekarang kembali kepada masyarakat saja, apalagi ini dibatasi dengan yang berulang tahun saja saat itu untuk memeriksa kesehatannya di puskesmas," ujarnya.

Untuk itu kepada masyarakat, Pieter berharap, harus tertib, dan proaktif untuk memeriksa kesehatan, sehingga dapat mengetahui kondisi tubuh mereka.

Baca juga: YPMAK Dukung Pembagunan Sekolah YPPK Terang Kristus III Pomako

Kemudian Pj Gubernur Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik mengatakan, CKG merupakan agenda nasional, dan bukan hanya di Papua Tengah, tapi dilaksanakan di seluruh Indonesia, dengan tujuan menuju Indonesia emas 2045.

"Untuk itu, CKG ini berlaku di delapan kabupaten, jadi launching yang dilaksanakan ini untuk delapan kabupaten lainnya di Papua Tengah," jelasnya.

Sementara untuk peran provinsi dalam program ini, tentunya kita akan melakukan monitoring. Dan memberi dukungan terhadap program ini di tingkat kabupaten.

Baca juga: Freeport Indonesia Kirim 125 Kilogram Emas Batangan Perdana ke ANTAM

"Jadi ini kerjasama, bukan kerja sektor, untuk itu tidak perlu ada ego dalam pelaksanaan kegiatan ini," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved