Jayawijaya
2 Pria di Jayawijaya Mencuri Masing-Masing 17 dan 18 Sepeda Motor
Polres Jayawijaya melalui siaran pers yang diterima Tribun Papua.com,menyebutkan bahwa selain penangkapan, polisi mengamankan barang bukti
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Dua dari lima pria pelaku pencurian sepeda motor yang ditangkap Polres Jayawijaya, Polda Papua pada Februari 2025, mengaku telah mencuri 17 dan 18 sepeda motor tanpa kendala sama sekali.
Bahkan satu diantara mereka, pernah beraksi dan mencuri motor milik polisi di asrama polisi tanpa tertangkap tangan.
Anak-anak asli Papua Pegunungan ini merupakan jaringan pencuri profesional yang beroperasi di wilayah Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya. Mereka merupakan penduduk Distrik Walelagama di Jayawijaya.
Baca juga: Sidang ke III Departemen Pemuda Baptis West Papua, Fokus Diskusi-Seminar
Dua pria dengan rekam jejak pencurian tertinggi di antara 5 orang tersebut, berinisial YI dengan jumlah kasus 17, sedangkan pria lain berinisial KI sebanyak 18 kasus dalam beberapa tahun terakhir.
Polres Jayawijaya melalui siaran pers yang diterima Tribun Papua.com, menyebutkan bahwa selain penangkapan lima orang itu, polisi mengamankan 9 unit sepeda motor sebagai barang bukti. Pencuri-pencuri motor yang selalu meresahkan masyarakat Jayawijaya ini, telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini berada di Mapolres untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca juga: Dewan Adat Saireri Imbau Masyarakat Terima Keputusan MK Terhadap PHP Gubernur Papua
"Dalam aksinya, para pelaku lebih dahulu melihat kelengahan pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan maupun di halaman yang sepi dan minim pengamanan, di situ mereka merusak rumah kunci kontak dengan menggunakan kunci T dan mematahkan kunci stir."kata Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba di Wamena, Kamis (13/2/2025).
Sebagian besar motor hasil curian telah dijual kepada masyarakat dengan harga murah, yaitu kisaran Rp1,5 juta hingga Rp7 juta, tergantung jenis.
Baca juga: Pameran Foto Suara Kampung Imsar di Kabupaten Jayapura Bukti Nyata Kehidupan Masyarakat
Polisi menyebut hasil pencurian mayoritas masih beredar di Wamena namun beberapa telah dibawa ke Jayapura melalui jalur darat dan dijual di Jayapura.
“Tim Opsnal unit Pidum sat reskrim masih akan melakukan pengembangan dari pengakuan para terduga pelaku, dengan mendatangi TKP serta mencari tahu para korban yang belum melaporkan TP pencurian kendaraan bermotor yang dialami,” kata I Wayan Laba.(*)
Info Wamena
Tribun-Papua.com
Curanmor
Mapolres Jayawijaya
Kapolres Jayawijaya
Pj Bupati Jayawijaya
Sekda Jayawijaya
Distrik Wamena
Warga Jayawijaya Bakar Honai yang Dicurigai Menyebabkan Hilangnya Seseorang |
![]() |
---|
Biaya Pengurusan Badan Hukum Tiap KDMP di Jayawijaya Berkisar Rp2 - 3 Juta |
![]() |
---|
GBH Wamena Peringati HUT Melalui Bakti Sosial ke Rumah Ibadah dan Panti Asuhan |
![]() |
---|
Budaya Mengharuskan Wabup Jayawijaya Tidak Dapat Panen Ubi yang Merupakan Makanan Khas |
![]() |
---|
Reuni Mahasiswa Irian Jaya di Wamena Jadi Momen Perkuat Kolaborasi Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.