ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Tengah

FPL Minta Pemprov Papua Tengah Klarifikasi Pemberian Mobil Perpustakaan Keliling ke Lanal Nabire

Kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Papua Tengah, Ritta Dessy Fauzih Ananda, harus menjawab ini secara konkrit serta berbasis data maupun fakta

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
LITERASI PAPUA TENGAH: Para pengiat literasi yang tergabung dalam FPL Papua Tengah saat jumpa pers di Nabire, Selasa, (18/2/2025). Mempertanyakan kebijakan dinas pendidikan provinsi Papua Tengah, atas pemberian mobil perpustakaan keliling ke Lanal Nabire 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Forum Pegiat Literasi (FPL) Provinsi Papua Tengah, mempertanyakan kebijakan dinas pendidikan provinsi, atas pemberian mobil perpustakaan keliling kepada Lanal Nabire.

Baca juga: Imigrasi Jayapura di Papua Amankan 11 WNA Ilegal Saat Turun Dari KM Gunung Dempo

Ketua FPL Papua Tengah, Alex Giyai mengatakan, penyerahan mobil tersebut harus ada kejelasan secara menyeluruh. Mereka menilai adanya praktik diskiriminasi yang dilakukan oleh dinas pendidikan terhadap anak-anak asli sebagai pengiat literasi.

"Kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Papua Tengah, Ritta Dessy Fauzih Ananda, harus menjawab ini secara konkrit serta berbasis data maupun fakta," kata Alex bersama penggiat literasi lainnya kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com, Selasa, (18/2/2025).

Baca juga: PT Freeport Indonesia -Uncen Jayapura Gelar Pelatihan Bisnis bagi Mahasiswa

Alex menegaskan juga, dinas tersebut segera menghentikan kerjasama penanganan pendidikan formal, non formal, maupun informal yang sudah dilakukan.

"Segerah cabut kembali mobil perpustakaan keliling itu, dan dinas pendidikan setop praktik-praktik diskriminasi terhadap pengiat literasi," tegasnya.

Baca juga: Kapolres Jayapura Sebut Dalang Aski Demo Tolak MBG di Sentani Bukan Pelajar


Pengiat literasi ini meminta Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, mencopot Plt Kepala Dinas Papua Tengah, Ritta Dessy Fauzih Ananda.

"Kami yang tergabung dalam FPL Papua Tengah akan mengirim surat audiensi kepada dinas pendidikan untuk mempertanyakan hal tersebut,"ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Distrik Biak Kota Terima 239 Usulan Kegiatan Dari Musrenbang Kampung

Sebagai ketua, Alex berharap kiranya pernyataan mereka dapat diperhatikan, maupun dilanjutkan secara baik demi untuk terselenggaranya pemerintahan yang baik dan benar. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved