Kesehatan dan Pendidikan Jadi Fokus Bupati Benyamin Arisoy Dalam Program 100 Hari Kerja

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba

TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Usai menyampaikan pidato perdana di Gedung DPRK Kepulauan Yapen, Bupati Benyamin Arisoy sampaikan beberapa poin terkait atensi ataupun fokus dirinya dalam program 100 hari kerja ke depan.

Disampaikan, sektor kesehatan dan pendidikan jadi fokusnya untuk dibenahi.

Baca juga: Laka Tunggal di Sentani, Mobil Avanza Hancur Usai Tabrak Tiang Lampu

"Hal-hal mendesak mengenai rumah sakit dan pendidikan yang menjadi fokus saya untuk benahi hal itu,"ungkap Bupati Benyamin Arisoy kepada awak media, Senin (3/3/2025).

Kendati demikian, ia menyebutkan, semua persoalan di Kabupaten Kepulauan Yapen, tidak mungkin diselesaikan dalam 100 hari kerja.

Baca juga: Horison Ultima Entrop Hadirkan Promo Iftar Spesial Dengan Harga Rp175.000 Net/Pax

Namun, program 100 hari kerja menjadi standar untuk fokus dalam bekerja membenahi kedua sektor tersebut.

"Saya pikir ada banyak hal yang perlu kita benahi. Apa yang sudah ada kita jaga dan tingkatkan, serta yang belum itu yang kita perbaiki," jelasnya.

Baca juga: Papua Jadi Wilayah dengan Anggaran Pelaksanaan PSU Paling Banyak, Ini Kata Ketua KPU

Selain dua poin tadi, Bupati Benyamin Arisoy juga menaruh atensi khusus pada tata kelola pemerintahan.

Menurutnya, tata kelola pemerintahan yang baik dimulai dari bupati, sekda, hingga pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca juga: Tiba di Merauke, Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo Dikenakan Mahkota Asmat: Ini Makna Filosofinya

"Kalau saya tuntut ASN kerja baik lalu saya sendiri tidak memberikan contoh maka semua itu omong kosong," tegasnya.

"Jadi semua harus kerja baik. Pimpinan harus jadi contoh. Tidak boleh korupsi itu yang menjadi catatan saya," pungkasnya.(*)