Info BMKG
Tak Perlu Panik, Inilah Tips Siaga Menghadapi Gempa Bumi
Jadilah siaga, tetap tenang, dan selalu waspada terhadap bencana alam agar dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan gempa bumi.
TRIBUN-PAPUA.COm, JAYAPURA - Gempa bumi adalah bencana alam yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama di wilayah yang berada di jalur cincin api seperti Indonesia.
Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah gempa bumi terjadi.
Dilansir dari situs ksb-pskba-kemensos.com, berikut adalah beberapa tips siaga yang dapat membantu Anda dan keluarga menghadapi musibah gempa bumi dengan lebih baik.
1. Persiapan Sebelum Gempa
Sebelum gempa terjadi, lakukan beberapa langkah berikut untuk meningkatkan kesiapsiagaan:
Kenali Risiko di Sekitar Anda: Identifikasi apakah rumah atau tempat kerja Anda berada di daerah rawan gempa.
Siapkan Tas Darurat: Isi tas dengan kebutuhan penting seperti air minum, makanan tahan lama, senter, baterai cadangan, obat-obatan, dan dokumen penting.
Baca juga: Nabire Berguncang! Gempa M 4.4 Kejutkan Warga Dini Hari
Pelajari Jalur Evakuasi: Pastikan Anda mengetahui rute evakuasi dan titik kumpul terdekat.
Perkuat Struktur Bangunan: Jika memungkinkan, lakukan renovasi untuk memperkuat struktur rumah agar lebih tahan terhadap gempa.
Latihan Darurat: Biasakan anggota keluarga untuk melakukan simulasi evakuasi secara berkala.
2. Tindakan Saat Gempa Terjadi
Ketika gempa terjadi, tetap tenang dan lakukan tindakan berikut:
Lindungi Diri dengan Teknik "Drop, Cover, and Hold":
- Drop (Jatuhkan Diri): Segera berjongkok untuk mengurangi risiko jatuh.
- Cover (Lindungi Kepala dan Tubuh): Gunakan tangan atau berlindung di bawah meja yang kokoh.
- Hold (Bertahan di Tempat): Pegang erat perlindungan Anda hingga guncangan berhenti.
Jauhi Jendela dan Barang yang Mudah Jatuh: Hindari kaca, lemari, atau benda berat yang bisa jatuh dan melukai Anda.
Tetap di Dalam Ruangan Jika Aman: Jika berada di dalam gedung, tetaplah di dalam hingga gempa berhenti, kecuali ada bahaya lain seperti kebakaran.
Jika Berada di Luar, Cari Area Terbuka: Hindari bangunan, tiang listrik, atau pohon besar yang dapat roboh.
Jika Sedang di Kendaraan, Berhenti di Tempat Aman: Jangan berhenti di bawah jembatan, terowongan, atau tiang listrik.
3. Setelah Gempa Berhenti
Setelah gempa reda, periksa kondisi sekitar dan lakukan langkah-langkah berikut:
Waspadai Gempa Susulan: Tetap waspada karena gempa susulan bisa terjadi.
Periksa Kondisi Diri dan Orang Lain: Pastikan Anda dan orang-orang di sekitar tidak terluka, dan berikan pertolongan pertama jika diperlukan.
Matikan Listrik dan Gas Jika Diperlukan: Untuk mencegah kebakaran, segera matikan aliran listrik dan gas jika tercium bau gas atau terdapat kerusakan instalasi.
Baca juga: Fiersa Besari Klarifikasi Insiden Renggut Nyawa Dua Pendaki Puncak Cartenz Papua, Begini Kata Musisi
Gunakan Informasi Resmi: Dapatkan informasi dari sumber terpercaya seperti BMKG atau BNPB mengenai situasi terkini dan langkah selanjutnya.
Jangan Gunakan Lift: Jika harus meninggalkan gedung, gunakan tangga darurat. (*)
Bersiap untuk Mengungsi Jika Diperlukan: Jika berada di daerah pesisir, segera menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari potensi tsunami.
Kesimpulan
Menghadapi gempa bumi membutuhkan kesiapan dan kewaspadaan yang tinggi.
Dengan memahami langkah-langkah pencegahan serta tindakan yang tepat sebelum, saat, dan setelah gempa terjadi, Anda dapat meningkatkan keselamatan diri dan keluarga.
Jadilah siaga, tetap tenang, dan selalu waspada terhadap bencana alam agar dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.