ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Yapen

Bupati Kepulauan Yapen Minta Pimpinan OPD Transparan: Uang Yang Ada Bukan Milik Pribadi

Bupati sampaikan, daerah mengalami defisit yang cukup besar karena efisiensi sehingga, penghematan dan penggunaan anggaran harus transparan dan tepat

Tribun-Papua.com/Marvin Raubaba
APBD KEPULAUAN YAPEN : Bupati Benyamin Arisoy, memimpin jalannya apel gabungan di lingkup Pemda Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, di Lapangan Apel Setda, Senin (10/3/2025). Bupati Benyamin Arisoy dikesempatan itu meminta kepada para kepala OPD agar pengguanaan anggaran dilakukan secara transparan. 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba

TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy meminta kepala Organisi Perangkat Daerah (OPD) agar trasparan dalam penggunaan anggaran daerah.

Hal itu ditegaskan Bupati Benyamin Arisoy, saat memimpin apel gabungan di Lapangan Apel Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Apresiasi Kesigapan Damkar, Bupati Jayawijaya Minta Pertahankan Kinerja

Bupati sampaikan, daerah mengalami defisit yang cukup besar karena efisiensi sehingga, penghematan dan penggunaan anggaran harus transparan dan tepat sasaran.

"Banyak dana yang dipotong termasuk, DAU, DAK Fisik dan Infrastruktur, serta Otsus. Pegawai harus tahu ini supaya tidak ditanya lagi," jelasnya.

Baca juga: Bupati Athenius Murib Ajak ASN Jayawijaya Dimulai Disiplin Dari Diri Sendiri

Oleh karena itu, Pemda Yapen akan melakukan penyesuaian kembali dalam memanfaatkan anggaran yang ada.

Diungkapkan juga bahwa, kegiatan kedinasan dari Bupati dan Wakil Bupati Yapen juga dikeluarkan dari rencana pemanfaatan anggaran daerah atas perintah Bupati Benyamin Arisoy.

Baca juga: Bupati Jayawijaya Athenius Minta Seluruh OPD Benahi Temuan BPK

"Tahun ini kita memperbaiki APBD kita, mudah-mudahan tahun depan sudah lebih baik dan tidak dilakukan pemotoangan lagi," ungkapnya.

Untuk itu, bupati menginstruksikan seluruh jajarannya agar penggunaan APBD dilakukan secara transparan.

"Pimpinan OPD harus terbuka kepada staf. Uang yang di DPA itu milik kantor, bukan milik pribadi," tegasnya.

Baca juga: Bupati Jayawijaya Athenius Minta Seluruh OPD Benahi Temuan BPK

Dirinya juga menegaskan bahwa, ia berkomitmen akan memperbaiki APBD di tahun-tahun mendatang.

Sehingga, perhatian diberikan kepada dinas yang mengemban tugas pelayanan langsung kepada masyarakat.

"Tidak ada lagi uang menumpuk di satu tempat. Tugas kita untuk melayani masyarakat jadi tidak ada penumpukan anggaran lagi di satu tempat," imbuhnya.

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa 1: Meneguhkan Visi Kehidupan

Dikesempatan yang sama, Bupati Benyamin Arisoy juga menyoroti kehadiran para ASN yang belum maksimal 100 persen.

Bupati secara tegas juga meminta absen kehadiran para ASN dari masing-masing OPD untuk diperiksa.

Baca juga: Mahasiswa Intan Jaya Menolak Pemekaran Kabupaten Kemanduga Karena Mengancam Warga

"Kepala OPD harus cek, jangan sampai yang bersangkutan tidak hadir karena memang sudah tidak ada," tambahnya.

"Hari ini tidak ada yang hadir 100 persen. Saya harap ini menjadi perhatian bagi kepala OPD tetapi juga pegawai yang bersangkutan," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved