Tinjau Progres Normalisasi Sungai Worui, Wabup Yapen Unjuk Skill Operasikan Ekskavator

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba

TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Roi Palunga kembali meninjau progres normalisasi sungai Worui akibat sedimentasi yang tinggi menyebabkan banjir menggenangi rumah warga di Kampung Ariepi 1 dan 2, Distrik Kosiwo, Selasa (11/3/2025).

Tidak sekedar meninjau dan memerintah, Wabup RP juga menunjukan keahliannya dalam mengoperasikan ekskavator, saat membuat terusan agar aliran sungai bisa mengalir mengikuti jalur baru yang sudah dikerjakan beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Wabup Yapen Roi Palunga Tinjau Kesiapan Bantuan Untuk Korban Banjir di 6 Distrik

Dikatakan Wabup Roi bahwa, dirinya ingin memastikan satu segmen proses normalisasi sudah bisa selesai pada hari ini agar, alat berat bisa dipindahkan untuk mengerjakan segmen kedua.

"Besok kita akan pindah ke segmen yang baru karena kemarin dampak banjir sampai menggenangi Puskesmas Kosiwo dan Kampung Tatui," jelasnya.

Baca juga: Pemalangan Tanah Jadi Penyakit Meresahkan di Jayapura, DPR Minta Pembayaran Dilakukan Terbuka

Wabup Yapen mengungkapkan bahwa, beberapa wilayah yang terdampak banjir telah menjadi perhatian pemerintah.

Proses penanganan banjir juga terbilang cepat karena Pemda Yapen memiliki alat berat yang bisa digunakan sewaktu bencana terjadi.

Baca juga: DPRD-Disdik Kabupaten Jayapura Bahas SD Lentera yang Dipalang Oleh Pemilik Ulayat

"Dari Distrik Kosiwo, kita akan pindah lagi ke Distrik Teluk Ampimoi yang juga memiliki kasus yang sama yaitu kedangkalan sungai," jelas Wabup RP.

"Kita akan normalisasi juga sungai yang ada disana sehingga masyarakat bisa lebih aman dan terhindar dari bahaya banjir," imbuhnya.

Baca juga: Bupati Sarmi Dorong Pengembangan E-Government, Diskominfo Siap Dukung Penuh

Dikonfirmasi Tribun-Papua.com, Wakil Bupati Yapen Roi Palunga mengakui, dirinya punya pengamalan dalam mengoperasikan alat berat jenis ekskavator.

"Dulu waktu masih usaha-usaha itu kebelutan saya punya satu alat berat itu, jadi bisa belajar sedikit sampai akhirnya bisa," pungkasnya.(*)