ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSU Pilkada Gubernur Papua

PSU Pilkada Papua: Pj Gubernur Ramses Limbong Tegaskan Netralitas ASN dan Penyelenggara

ASN harus mengedepankan netralitas dan menghilangkan kepentingan pribadi serta kelompok yang dapat merusak proses demokrasi di Provinsi Papua.

Tribun-Papua.com/Marius Frisson
PSU PILKADA PAPUA - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong di Jayapura, Senin, (11/11/2024).Seluruh ASN jajaran Provinsi Papua harus netral dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua.  

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, menegaskan seluruh ASN jajaran Provinsi Papua harus netral dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua

Netralitas ASN penting untuk menjaga demokrasi.

ASN harus mengedepankan netralitas dan menghilangkan kepentingan pribadi serta kelompok yang dapat merusak proses demokrasi di Provinsi Papua.

Ramses Limbong juga meminta KPU dan Bawaslu untuk bekerja cermat.

Ia mengingatkan agar kesalahan pada Pilkada 2024 tidak terulang.

Hal ini bertujuan untuk mencegah konflik baru.

“Seluruh penyelenggara dan ASN pemprov harus netral. Hilangkan kepentingan pribadi dan kelompok yang merusak jalannya demokrasi di Papua,” kata Ramses dalam keterangannya kepada wartawan yang diterima Kompas.com, Senin (17/3/2025).

Ramses juga meminta penyelenggara, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk menjalankan PSU dengan cermat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama pada Pilkada 2024 lalu.

Pj Gubernur menginginkan agar semua pihak menghilangkan kepentingan pribadi atau kelompok.

Baca juga: PSU Pilkada Gubernur Papua: Misi Kemenangan Benhur-Constant, Kesempatan Kedua Fakhiri-Aryoko

Ia mau agar proses demokrasi di Papua berjalan lancar.

PSU PILKADA PAPUA - Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun (tengah) mendampingi Benhur Tomi Mano dan Constant Karma saat mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Papua sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua, Minggu (9/3/2025).(Dokumentasi Komarudin Watubun)
PSU PILKADA PAPUA - Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun (tengah) mendampingi Benhur Tomi Mano dan Constant Karma saat mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Papua sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua, Minggu (9/3/2025).(Dokumentasi Komarudin Watubun) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

“Dengan begitu, tidak menimbulkan konflik baru ke depan dalam proses penyelenggaraan PSU di Papua,” katanya.

Kata Ramses, dana yang digunakan untuk penyelenggaraan PSU sebesar 189 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Sebab kita ini menggunakan uang rakyat dan bertanggung jawab untuk itu,” ungkapnya. 

Ramses berharap, tahapan PSU Pilkada berjalan dengan aman dan lancar, hingga nanti terpilih pemimpin yang menjadi pilihan rakyat di Provinsi Papua pada bulan Agustus 2025.

“Saya harap tahapan ini berjalan aman dan lancar, hingga melahirkan pemimpin yang dipilih oleh rakyat Papua,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved