Wujud Toleransi Beragama, Pemuda Gereja Advent Sarmi Bagi Takjil Gratis Kepada Umat Muslim

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI – Pemuda Gereja Masehi Advent Hari Ke-7 Jemaat Fumau Mararena dan Jemaat Sobey Bagaiserwar di Kabupaten Sarmi, Papua, pada Minggu, (23/3/2025) bagi-bagi takjil gratis kepada pengguna jalan yang tidak sempat berbuka puasa bersama keluarga di rumah.

Kegiatan yang difokus kepada umat muslim, merupakan bagian dari kegiatan dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) Pemuda Advent Sedunia, tingkat Kabupaten Sarmi.

Baca juga: TMMD ke-123 Sarmi: Misi Tuntas, Senyum Bahagia Warga Podena Mengembang!

Awalnya, puluhan jemaat muda-mudi Advent menyiapkan takjil di pinggiran jalan dua jalur Mararena, Sarmi

Kemudian setiap ada pengendara yang lewat, mereka menawarkan takjil tersebut untuk santapan berbuka puasa.

Kegiatan tersebut turut di hadiri oleh Kepala Distrik Tor Atas, Lukas Takerbak, dan pemuda-pemudi dari Gereja Adven Sobey Bagaiserwar dan Gereja Advent Fumau mararena Sarmi.

Baca juga: TMMD ke-123: Pekab Sarmi Apresiasi Peningkatan Kualitas Hidup Warga Podena

Koordinator kegiatan Pdt,Frits Calvin Sasarari, saat wawancara wartawan Tribun-Papua.com, mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan di bulan suci Ramadhan menjelang azan maghrib.

Dengan membagikan 100 lebih paket takjil gratis yang dibagikan oleh pemuda gereja tersebut.

Baca juga: Lembaga Masyarakat Adat Sarmi Usul MBG Dikelola Disdik Melalui Komite Sekolah

“Harapannya kegiatan berbagi takjil ini untuk memupuk tali persaudaraan dan rasa toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sarmi" ujar Pdt, Frits Calvin Sasarari.

Menurut Pendeta Frits Calvin, kegiatan ini dilakukan demi mendekatkan diri kepada sesama umat dan memperkuat hubungan antar umat beragama.

Baca juga: Dinas Perikanan Sarmi Berupaya Mengoptimalkan Objek-Objek Penyumbang PAD

"Kita ingin menunjukkan bahwa kita semua adalah anak-anak Tuhan yang sama, dan kita harus saling mengasihi dan mendukung satu sama lain," ujarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antar umat beragama di Kabupaten Sarmi, dan menunjukkan bahwa kita semua dapat hidup bersama dalam kasih sayang dan kebersamaan, harapnya.(*)