Jabatan Plt Ketua KAPP Mimika Yance Sani Dicabut, Konferensi Daerah Mangkrak: Begini Penyebabnya

 Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Badan Pengurus Wilayah Kamar Adat Pengusaha Papua (BPW-KAPP) Provinsi Papua Tengah secara resmi mencabut Surat Keputusan Nomor: 03.001/KEP/BPD/KAPP-PT/IX/2024 yang mengesahkan Yance Sani sebagai Ketua Pelaksana tugas (Plt) Badan Pengurus Daerah (BPD) KAPP Kabupaten Mimika.

Pencabutan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor: 03.012/KEPIBPWWKAPP-PT/III/2025 ditandatangani oleh Ketua BPW-KAPP Papua Tengah, Fience Levina Mofu.

Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi terhadap kepatuhan dan pelaksanaan tugas oleh Ketua Plt BPD-KAPP Mimika.

Dalam evaluasi tersebut, ditemukan beberapa pelanggaran, antara lain:

1. Kegagalan menyelenggarakan konferensi daerah. Saudara Yance Sani diberi mandat untuk menyelenggarakan konferensi daerah KAPP Kabupaten Mimika dalam kurun waktu maksimal tiga bulan sejak 26 November 2024. 

Namun, hingga saat ini mandat tersebut tidak dilaksanakan.

Baca juga: Anggota BPD KAPP Mimika Kecewa Atas Penerbitan SK Ganda oleh Pengurus Pusat

2. Partisipasi dalam konferensi yang tidak diakui di mana saudara Yance Sani secara sadar mengikuti konferensi KAPP Pusat yang diselenggarakan oleh pihak yang tidak diakui oleh hasil Konferensi Ke-III BPP-KAPP di Biak Numfor.

3. Pendaftaran dokumen kepengurusan ganda yang bersangkutan mendaftarkan dua dokumen kepengurusan BPP-KAPP di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mimika.

Ini menyebabkan kebingungan administratif dan tidak sejalan dengan hasil keputusan Konferensi Ke-III BPP-KAPP dan Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI.

4. Penolakan terhadap kepemimpinan yang sah di mana saudara Yance Sani secara terang-terangan menolak kepemimpinan BPW-KAPP Provinsi Papua Tengah yang dipimpin oleh Fience Levina Mofu.

5. Propaganda dan klaim sepihak. Selain itu, saudara Yance Sani secara terang-terangan mengklaim dirinya sebagai Ketua KAPP Mimika dan membangun isu propaganda secara beruntun di media, padahal Surat Keputusan ini sudah jelas mencabut statusnya sebagai pelaksana tugas Ketua KAPP di Timika.

Dengan dicabutnya Surat Keputusan ini, saudara Yance Sani tidak lagi memiliki kewenangan untuk menjalankan aktivitas kelembagaan maupun menggunakan atribut organisasi Kamar Adat Pengusaha Papua.

Keputusan ini bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diubah atau dievaluasi kembali.

Surat Keputusan ini telah diteruskan kepada berbagai pihak berwenang, termasuk Bupati Kabupaten Mimika, Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, serta Dewan Adat Papua Wilayah Bomberai dan Amungme di Timika.

Baca juga: Yance Sani Resmi Pimpin KAPP Kabupaten Mimika Periode 2025 - 2030