ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Pemkab Jayapura Alokasikan Rp2 Miliar Dukung TMMD di Kemtuk Gresik

"Sasaran kita merehap gereja, pustu, pembuatan MCK, menyediakan air bersih karena hasil survei kendala utama adalah air," ujarnya usai rapat koordinas

Tribun-Papua.com/Putri Nurjanah Kurita
TMMD KABUPATEN JAYAPURA: Berpose bersama usai rapat koordinasi TMMD reguler ke-124 di aula lantai dua Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Distrik Sentani, Jumat, (2/5/2025). Pemerintah setempat mengalokasikan dana Rp2 miliar untuk mendukung program TMMD tahun ini. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dikerjakan Kodim 1701 Jayapura akan dilakukan Kampung Bring, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura.

Tahun ini, program TMMD mendapat alokasi dana dari Pemkab Jayapura sebesar Rp2  miliar. Nilainya sama besar di tahun lalu saat pelaksanaan TMMD di Kampung Naira, Distrik Airu dengan melibatkan 150 personel.

Baca juga: Hardiknas 2025, Leonardus Tumuka Akui Dana Kemitraan PTFI Wujudkan Mimpi Pendidikan Anak Papua

Dandim 1710/Jayapura Letkol Inf Hendry Widodo, mengatakan TMMD ini mensinkronkan antara program Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura. Kampung Bring dipilih lantaran merupakan pencanangan Kampung Mandiri.

"Sasaran kita merehap gereja, pustu, pembuatan MCK, menyediakan air bersih karena hasil survei kendala utama adalah air," ujarnya usai rapat koordinasi TMMD reguler ke-124 di aula lantai dua Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Distrik Sentani, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: TNI-Polri Razia Alat Perang Menjelang Putusan MK soal Bupati dan Wabub Puncak Jaya

Henry mengatakan, wilayah Bring memilki potensi sebagai penghasil kakao karena itu dia berharap pemerintah melalui dinas terkait dapat memberikan pelatihan kepada masyarakat.

"Potensinya bagus, daerah ini menjadi penghasil kakao, dinas perkebunan bisa mengedukasi mereka, sehingga kakao bisa diproduksi dan dijual," ujarnya.

Hendry juga berharap kerjasama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada karena satgas TMMD tidak dapat berdiri sendiri.

Baca juga: Kontak Tembak di Kabupaten Puncak, Satu Aparat Dikabarkan Terluka

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Jayapura, Elphyna Situmorang mengatakan, setiap OPD dapat berkolaborasi bersama program kegiatan yang ada di masing-masing perangkatnya.

TNI juga diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengakses air bersih.

"Selama ini masyarakat di Kampung Bring mengalami kesulitan air bersih menikmati air hadirnya TNI diharapkan membangun jaringan air dengan baik," katanya.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Sorong-Nabire Mei 2025, Harga Tiket Mulai Rp323 Ribuan

Elphyna menjelaskan, setiap tahun program TMMD dilakukan untuk melihat kebutuhan dasar yang masih sulit diakses oleh masyarakat. Melalui TMMD, proses pembangunan lebih cepat dirasakan oleh masyarakat.

"Ini juga setiap tahun dilaksanakan tahun lalu berada di Kampung Nawa dan Naira, sekarang di Bring, Kemtuk Gresi. Di tahun depan diharapkan bisa melihat spesifik kampung," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved