ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Kabupaten Nabire

Sampah Berserakan di Pasar Oyehe Nabire, Bau Tak Sedap Menguap: Kesadaran Warga Lemah?

Kondisi ini pun cukup memprihatinkan, sebab Kabupaten Nabire sendiri merupakan Ibu Kota dari Provinsi Papua Tengah.

Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
SAMPAH BERSERAKAN - Tampak sampah berserakan di Pasar Oyehe Distrik Nabire Kota, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (3/5/2025). 

"Untuk itu, bagi pelaku usaha di wilayah ini, mohon membuang sampah di tempat yang kita sediakan," ujar Arfan, Jumat, (18/4/2025).

Lebih lanjut, Arfan mengimbau agar pembuangan sampah dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, yaitu antara pukul 06.00 hingga 10.00 WIT.

"Kalau lewat daripada itu, mohon untuk tidak dulu membuang sampah, karena pada pukul 10.00 WIT, armada pengangkut harus melakukan evakuasi sampah ke TPA," tegasnya.

Arfan berharap imbauan kali ini dapat dipatuhi dengan sungguh-sungguh.

"Jika tidak dan masih kepala batu, maka kami DLH bersama Satpol PP langsung tindak tegas, karena sosialisasi Perda sampah sudah kami lakukan sejak 2024," tandasnya.

SAMPAH DI NABIRE: Lautan sampah yang berhamburan begitu saja hingga mau menutupi badan jalan di depan Pasar Sentral Kalibobo, Nabire Kota, Selasa, (22/4/2025). Kondisi ini memprihatinkan bagi kabupaten yang memiliki perda tentang pengelolaan sampah.
SAMPAH DI NABIRE: Lautan sampah yang berhamburan begitu saja hingga mau menutupi badan jalan di depan Pasar Sentral Kalibobo, Nabire Kota, Selasa, (22/4/2025). Kondisi ini memprihatinkan bagi kabupaten yang memiliki perda tentang pengelolaan sampah. (Tribun-Papua.com/Calvin Erari)

Arfan juga meminta peran aktif dari para petugas kelurahan untuk mengawasi aktivitas pembuangan sampah di pasar. 

"Jangan sudah digaji oleh pemerintah, tetapi tidak ada yang mau mengawasi di lapangan, untuk itu mohon kerja samanya agar Kota Nabire ini bisa tetap bersih dan indah," pungkasnya.

Imbauan yang sama juga telah disampaikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Nabire, Burhanuddin Pawennari bahwa, masyarakat harus lebih disiplin dalam membuang sampah.

Baca juga: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nabire: Sampah di Depan Pasar Kalibobo Akan Segera Dievakuasi

Burhanuddin bilang, upaya-upaya penanganan sampah oleh Pemkab Nabire juga terus dilakukan.

Lalu, pemkab Nabire juga terus menempatkan bak-bak sampah dimana-mana, tapi kesadaran masyarakat masih minim.

Untuk itu soal sampah ini perlu ada kesadaran yang lebih dari masyarakat.

"Karena tanpa itu, maka budaya bersih sulit untuk diciptakan," kata Burhanuddin.

Selain itu, agar Nabire bebas dari sampah, Burhanuddin juga meminta dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat.

"Karena kalau ini tidak ada, maka pemerintah juga sulit untuk menciptakan Nabire yang bersih, untuk itu kepada masyarakat, mari kita jaga Nabire ini agar tetap bersih," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved