Lengkapi Administrasi Warga, Bupati Sarmi Serahkan 20 KK Untuk Warga Nengke II

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Bupati Sarmi Dominggus Catue, S.K.M,  M. Kes, secara simbolis menyerahkan dokumen kependudukan yaitu Kartu Keluarga (KK) kepada 20 kepala keluarga kampung Nengke ll, melalui  3 orang Perwakilan Kepala Keluarga baru, yaitu : Yance Borom, Agus Manyerom, dan Filep Wenken dari Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Kab Sarmi, Bertempat di Balai Kampung Nengke ll, Distrik Pantai Timur Bagian Barat, Selasa (6/5/2025). 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadis Dukcapil, Roenaldi Irfak, Kadis Kominfo, Stevenson Derek, Kabag Humas dan Protokoler, Sidwas Muarsarsar, Babinsa Kilo 5, kepala distrik, kepala kampung Nengke 1 dan 2, Serta warga Masyarakat setempat.

Baca juga: Bupati Sarmi Mengukuhkan Tim Pertimbangan Penyelesaian Kerugian Daerah

Bupati Sarmi Dominggus Catue dalam sambutannya mengajak semua yang hadir memajatkan syukur kepada Tuhan sebab mereka diberikan kesehatan dan perlindungan sehingga bisa hadir pada kegiatan itu dalam kondisi baik. 

Dominggus juga menyampaikan terimakasih kepada kepala dan staf Dukcapil yang telah melakukan pendataan hingga pencetakan dan penyerahan kepada 20 KK. 

“Kerja yang baik, luar biasa mari kita bergandeng tangan sama-sama pemerintah kampung dan juga masyarakat menyambut baik penyampaian dari Dinas kependudukan dan catatan sipil,” katanya.

Ia mengajak masyarakat Nengke II mendukung program pemerintah. Misalnya melengkapi diri dengan identitas diri seperti kartu tanda penduduk, KK, akta maupun lainnya.

Baca juga: Pemkab Sarmi Mulai Menerapkan Absen Digital pada Pekan Depan

“Sekarang semua bantuan pemerintah harus tunjukan nomor NIK, serta kartu keluarga dan saya berharap yang belum memili kartu keluarga dan KTP segera mungkin bisa diurus atau dibuat,” katanya.

Dominggus Catue mengharapkan nantinya ada koordinasi dari dukcapil dengan pihak klasis dalam rangka memperlancar pengurusan KK sebab dalam pembuatan KK dibutuhkan keterangan nikah gereja.(*)