Papua Tengah Terkini
Penjaga Rumah Dokter di Dogiyai Tewas Dibunuh, Pelaku Diduga dari Organisasi Papua Merdeka
Diduga, Josep Agus Lepa menjadi korban pembunuhan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, DOGIYAI - Seorang penjaga rumah dokter di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, ditemukan tewas mengenaskan.
Korban bernama Josep Agus Lepa (50), yang bekerja sebagai staf honorer, ditemukan di Perumahan Pemda milik dr. Daniel Velumangkun, Kampung Ikebo, Distrik Kamu, pada Selasa dini hari, 6 Mei 2025.
Diduga, Josep Agus Lepa menjadi korban pembunuhan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Penemuan mayat ini terjadi setelah kerusuhan yang terjadi di Dogiyai pada 5 Mei 2025.
Pada tubuh korban ditemukan luka-luka parah, termasuk luka robek di kepala bagian pelipis kanan dan belakang, jari jempol tangan kanan putus, serta lebam di wajah.
Baca juga: OPM Tuding TNI Lancarkan Serangan Bom di Puncak Papua Tengah, Seorang Pelajar Tewas: Tubuhnya Hancur
Sebelum kejadian, korban sempat diajak mengungsi namun menolak.
Warga kemudian mendengar teriakan dari rumah dr Daniel Velumangkun.
Aparat kepolisian menduga bahwa Josep Agus Lepa dianiaya oleh pelaku yang sebelumnya mencoba menyerang Polsek Kamuu.
Kemungkinan, karena adanya perlawanan, pelaku kemudian mencari sasaran lain dan menyerang korban yang merupakan masyarakat pendatang di sekitar Polsek Kamuu.
Korban diduga tewas akibat hantaman benda tumpul.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan linggis berlumuran darah yang diduga digunakan untuk melakukan penganiayaan dan mencongkel rumah.
Baca juga: OTK Serang TNI di Dogiyai Saat Sedang Lari Sore: Cek Kondisi Kapten Bintariant dan Serda Iriandi
Selain itu, ditemukan pula bendera Merah Putih yang diletakkan di samping jenazah korban, yang mengindikasikan adanya perlawanan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh simpatisan OPM.
Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit setelah sebelumnya dibawa ke Polres Dogiyai. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.