ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Tengah Terkini

Konflik Pilkada Puncak Jaya Berakhir, Dua Pasangan Calon Bupati Sepakat Damai

Penanda tanganan kesepakatan damai disaksikan Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, dan wakilnya, Deinas Geley

Tribun-Papua.com/Istimewa
KONFLIK PILKADA - Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa turun ke Puncak Jaya untuk memediasi konflik berkepanjangan akibat Pilkada 20245. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Konflik horizontal akibat sengketa Pilkada Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, berakhir damai.

Perdamaian diwarnai dengan ritual Belah Kayu Doli di halaman Kantor Bupati Puncak Jaya, Pagaleme, Distrik Mulia.

Dua pasangan calon kepala daerah bertikai, Yuni Wonda - Mus Kogoya dan Miren Kogoya - Mendi Wonorengga turut hadir.

Masing-masing kubu membacakan pernyataan sikap untuk berdamai.

Penanda tanganan kesepakatan damai disaksikan Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, dan wakilnya, Deinas Geley

Gubernur Meki Nawipa mengatakan, perdamaian ini digelar agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang.

"Mereka bisa tidur tenang, lalu sekolah bisa jalan, toko bisa buka, gereja bisa buka, dan semua kembali beraktivitas untuk bangun negeri kita ini, negeri sucinya Tanah Papua, dan ini juga sebagai tanda bahwa kita bersatu di negeri ini untuk bangun Puncak Jaya bersama-sama,” kata Meki dalam pers rilis diterima Tribun-Papua.com, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Kabupaten Puncak Jaya Kembali Memanas, Diduga Akibat Pembagian Uang Denda Adat Dianggap Tak Sesuai

Ia menegaskan bawha politik sudah selesai. Oleh karena itu, tak ada lagi perang dan pertikaian politik pasca-digelarnya ritual adat perdamaian Belah Kayu Doli ini.

“Orang Puncak Jaya ingat baik-baik, hanya orang sekolah baru bisa menjadi pemimpin di atas tanah ini. Mulai besok anak sekolah yang ikut perang kembali ke sekolah dan belajar. Mulai besok gereja yang tutup kita buka kembali. Mulai besok kebun yang rumput naik kita kembali dan berkebun,” ujarnya.

Meki pun menegaskan komitmennya bersama Deinas Geley untuk membangun kembali Puncak Jaya pasca-konflik Pilkada.

BENTROK DI PUNCAK JAYA- Aparat saat melakukan pengamanan saat terjadi bentrok pendukung paslon di Puncak Jaya,  Sabtu (5/4/2025).
BENTROK DI PUNCAK JAYA- Aparat saat melakukan pengamanan saat terjadi bentrok pendukung paslon di Puncak Jaya, Sabtu (5/4/2025). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Hal ini sudah dibicarakan dengan Bupati Puncak Jaya terpilih, Yuni Wonda.

"Untuk itu kita berharap ke depan, masyarakat tidak usah lagi perang, kalau ada masalah, bisa dibicarakan baik-baik, karena kita punya budaya itu duduk sama-sama lalu bicara.”

Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Ungkap Bentrok Pilkada Puncak Jaya: 12 Orang Meninggal, KKB Terlibat

Adapun prosesi perdamaian tersebut juga disaksikan oleh Ketua DPR Papua Tengah, Delius Tabuni, Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare, Komandan Korem 173/PVB, Brigjen TNI Frits Willem Richard Pelamonia.

Lalu, Kapolres Puncak Jaya AKBP, Achmad Fauzan, Penjabat Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, dan Komandan Distrik Militer 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf Irawan Setya Kusuma. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved