ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Demo Mahasiswa Uncen Jayapura Ricuh

Rektor Uncen: Kerusakan Mobil Saat Demo Diserahkan ke Hukum, Mahasiswa Diproses Sesuai Aturan Kampus

Oscar menegaskan, pihak universitas akan menindak tegas mahasiswa yang terbukti melanggar aturan kampus.

Tribun-Papua.com/Yulianus Magai
Rektor Universitas Cenderawasih, Dr Oscar O Wambrauw dalam konferensi pers di Auditorium Universitas Cenderawasih, Abepura, Kota Jayapura, Kamis (22/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua, Yulianus Magai

TRIBUNPAPUA.COM, JAYAPURA -  Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) yang digelar di gapura kampus Perumnas III Waena pada Kamis (22/5/2025) tak hanya menyoroti isu kenaikan uang kuliah tunggal (UKT).

Dalam aksi, kelompok mahasiswa juga mengganggu aktivitas akademik serta merusak fasilitas kampus.

Rektor Universitas Cenderawasih, Dr Oscar O Wambrauw dalam konferensi pers di Auditorium Universitas Cenderawasih, Abepura, menyebut aksi tersebut mengakibatkan pengusiran dosen, pegawai, dan mahasiswa dari ruang-ruang kelas.

Selain itu, dilaporkan pula adanya kerusakan pada kendaraan milik institusi dan pribadi.

“Tindakan seperti pengusiran dosen dan mahasiswa dari ruang kelas serta kerusakan mobil di lingkungan kampus merupakan pelanggaran serius. Kasus ini sudah kami serahkan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum,” tegas Rektor.

Baca juga: Aksi Mahasiswa di Gapura Uncen Jayapura Disebut Tidak Mengantongi Izin Kepolisian, Kericuhan Meletus

Oscar menegaskan, pihak universitas akan menindak tegas mahasiswa yang terbukti melanggar aturan kampus.

“Setiap mahasiswa yang terlibat akan diproses sesuai peraturan dan sanksi yang berlaku di lingkungan Universitas Cenderawasih,” jelasnya.

Rektor mengatakan kebebasan menyampaikan aspirasi dijamin dalam lingkungan akademik, namun harus disampaikan tertib tanpa mengganggu ketertiban umum atau merusak fasilitas.

RICUH DI JAYAPURA - Tampak truk polisi dibakar massa dalam aksi yang digelar mahasiswa di depan gapura Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, Kamis (22/5/2025). Massa memprotes kenaikan biaya kuliah.
RICUH DI JAYAPURA - Tampak truk polisi dibakar massa dalam aksi yang digelar mahasiswa di depan gapura Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, Kamis (22/5/2025). Massa memprotes kenaikan biaya kuliah. (Tribun-Papua.com/Tangkapan Layar)

“Kami tetap membuka ruang dialog, namun tindakan anarkis tidak akan ditoleransi. Proses hukum dan penegakan disiplin internal akan tetap kami jalankan,” pungkasnya.

Mahasiswa Uncen menggelar aksi penolakan kenaikan UKT di gapura Kampus Uncen Perumnas III Waena.

Unjukrasa yang awalnya berlangsung aman dan lancar, tiba-tiba terjadi aksi saling dorong, hingga terjadi pemukulan terhadap aparat kepolisian oleh massa aksi.

Situasi semakin memanas. Massa lalu membakar truk milik Polresta Jayapura Kota.

Baku lempar antara mahasiswa kontra aparat keamanan pecah. Polisi pun mengambil tindakan tegas untuk membubarkan massa.

Demonstrasi yang berujung ricuh, mengakibatkan empat anggota kepolisian terluka parah sehingga harus dilarikan ke RS Bhayangkara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved