ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Demo Mahasiswa Uncen Jayapura Ricuh

Rektor Uncen: Kerusakan Mobil Saat Demo Diserahkan ke Hukum, Mahasiswa Diproses Sesuai Aturan Kampus

Oscar menegaskan, pihak universitas akan menindak tegas mahasiswa yang terbukti melanggar aturan kampus.

Tribun-Papua.com/Yulianus Magai
Rektor Universitas Cenderawasih, Dr Oscar O Wambrauw dalam konferensi pers di Auditorium Universitas Cenderawasih, Abepura, Kota Jayapura, Kamis (22/5/2025). 

Selain itu, ada seorang warga terkena lemparan batu dari massa.

Aksi dimulai pukul 08.14 WIT dengan persiapan alat peraga, kemudian orasi dari Ketua Umum BEM Uncen, Yanes Hisage.

Dalam orasinya, Yanes meyebut kenaikan UKT membuat mahasiswa Papua semakin kesulitan.

Baca juga: Kapolresta Jayapura Kota Sebut Pemicu Ricuh di Uncen Papua Akibat Massa Lumpuhkan Aktivitas Kampus

Ia juga menekankan bahwa universitas tidak boleh dijadikan ajang bisnis dan menolak keterlibatan pihak perusahaan dalam operasional kampus.

Sementara itu, Kapolresta Kota Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengungkapkan aksi mahasisw Uncen di luar kawasan kampus tidak mengantongi izin dari kepolisian.

RICUH Di JAYAPURA - Demonstrasi mahasiswa menolak uang kuliah tunggal (UKT) di Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, Kamis (22/5/2025), berujung ricuh.
RICUH Di JAYAPURA - Demonstrasi mahasiswa menolak uang kuliah tunggal (UKT) di Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, Kamis (22/5/2025), berujung ricuh. (Tribun-Papua.com/Taniya Sembiring)

Massa aksi juga disebut memaksakan untuk menghentikan aktivitas kampus, kemudian memaksa menutup pintu gerbang.

"Tidak ada ijin resmi dari kami, jadi mereka ini melanggar aturan," kata Kapolresta kepada Tribun-Papua.com.

Demikian juga mahasiswa, lanjut Fredrickus, tidak berkoordinasi dengan pihak kampus.

Polisi pun masih melakukan identifikasi untuk mengungkap pelaku pelemparan yang melukai tigia anggota polisi yakni Briptu Diki, Bribu Aan, dan Aipta Nursalam. 

"Aksi diterima oleh pihak Rektorat diwakili rektor III untuk menerima aspirasi dari mahasiswa. Kemudian saling tarik menarik antara petugas kepolisian, pihak kampus, dan massa," ujarnya. (*)


 

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved