IKEMAL Biak-Supiori Gelar Puncak Peringatan Hari Pattimura ke-208

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com - Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK – Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) di Kabupaten Biak dan Supiori menggelar puncak peringatan Hari Pattimura ke-208, berlangsung di Lapangan Sospol Ridge Biak, Jumat (23/5/2025)

Acara puncak ini dihadiri oleh Ketua IKEMAL Provinsi Papua Christian Sohilait, Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra, Bupati Supiori Heronimunus Mansoben, Wakil Bupati Supiori Drs. Sahrul Hasanuddin Nunsi, Forkopimda serta para sesepuh dan masyarakat Maluku yang ada di Biak dan Supiori.

Baca juga: Ketua IKEMAL Papua Ajak Warga Maluku di Biak dan Supiori Dukung Kepemimpinan Upulatu

Puncak peringatan Hari Pattimura diawali dengan lari obor oleh pemuda Maluku, kemudian dilanjutkan dengan penyambutan bupati dan wakil bupat Biak Numfor dan Supiori dengan tarian tore asal Tanimbar, dilanjutkan tarian lenso oleh remaja Maluku. 

Cakalele atau tarian perang oleh pemuda Maluku pun turut ditampilkan untuk menyambut kedua bupati dan wakil bupati dalam puncak peringatan Hari Pattimura yang berlangsung meriah. 

Baca juga: Beasiswa Mahasiswa Puncak Terancam Dihentikan, Bupati Elvis: Segera Klarifikasi Pernyataan Kalian!

Puncak peringatan ini ditandai dengan prosesi pembakaran Obor Pattimura oleh Bupati Biak Numfor dan Supiori.

Peringatan ini mengangkat tema “Maju Terus Pantang Mundur” dan subtema “Merawat Semangat Pattimura, Meningkatkan Nilai Persaudaraan”, sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan pahlawan nasional asal Maluku, Kapitan Pattimura.

Baca juga: Jalan Trans Papua di Distrik Woniki Kabupaten Puncak Jaya Mulai Diperbaiki: Alat Berat Bergerak

Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa walaupun Biak dan Supiori menjadi daerah terakhir yang memperingati Hari Pattimura, hal tersebut tidak mengurangi semangat dan rasa nasionalisme masyarakat. Sebaliknya, justru menunjukkan komitmen kuat masyarakat setempat untuk tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Melalui momentum peringatan ini, kami tegaskan komitmen untuk menjaga dan memelihara persaudaraan serta persatuan yang selama ini telah terbangun dengan baik,” ucap Bupati yang juga sebagai Upulatu Kabupaten Biak Numfor.

Baca juga: Waket Komisi B DPRK Jayawijaya Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Taganik

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Maluku yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Bupati Supiori untuk memimpin dua kabupaten tersebut. 

Menurutnya, lima tahun ke depan akan menjadi masa penting untuk bersama-sama membangun, dan hal itu hanya akan terwujud dengan kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: Pemkab Puncak Tetapkan Status Tanggap Darurat Pasca-pengungsian Warga, Mahasiswa Diminta Bijaksana

“Kami tidak bisa membangun dua kabupaten ini sendirian. Kami butuh dukungan dari masyarakat Maluku dan seluruh paguyuban nusantara yang ada di Biak dan Supiori. Dengan keanekaragaman budaya yang ada, saya yakin kita bisa menjadikan Biak dan Supiori sebagai rumah multikultural yang kuat dan membanggakan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua IKEMAL Biak-Supiori, Turbey Dangeubun, mengajak seluruh warga Maluku di Biak dan Supiori untuk terus mengenang dan meneladani perjuangan Pattimura sebagai milik bangsa Indonesia yang berjuang dari negeri para raja. 

Baca juga: Dina Rumbiak Resmi Jabat Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Yapen

Ia menekankan bahwa nilai-nilai totalitas, loyalitas, dan kesetiaan kepada negara harus terus diwariskan dan dijadikan pijakan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Dengan semangat Pattimura, kita siap bergerak dan mendayagunakan seluruh potensi sosial, baik secara personal maupun kolektif, untuk kemajuan Kabupaten Biak Numfor dan Supiori. Kita akan tegak lurus bersama arahan dan ikhtiar kedua Upulatu dalam membangun daerah ini,” tandasnya

Baca juga: Puncak Jaya Kondusif, Tokoh Agama Ini Imbau Masyarakat Jaga Komitmen Perdamaian

Acara ini diisi dengan hiburan rakyat dan makan patita – tradisi khas Maluku yang menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan.(*)