ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Biak Numfor

PPNI Papua Minta Pemkab Biak Numfor Fasilitasi Sarpras Untuk Perawat Daerah Terpencil

agar bisa membantu menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang program Bupati dalam mewujudkan masyarakat Biak yang sehat. Kalau masyarakat Biak

Tribun-Papua.com/istimewa
DPW PPNI PAPUA - Ketua DPW PPNI Provinsi Papua, Jems K.R Maay saat menghadiri Musda ke III DPD PPNI Biak pekan kemarin. Ia meminta pemda sediakan sarana prasarana bagi perawat. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Provinsi Papua Jems K.R. Maay meminta Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, khususnya dinas kesehatan memperhatikan sarana dan prasarana (Sarpras) kerja bagi para perawat di wilayah tersebut.

Ia mengatakan bahwa dukungan terhadap perawat sangat penting demi menunjang program pelayanan kesehatan 24 jam di puskesmas yang sejalan dengan visi misi bupati Biak Numfor.

Baca juga: Daya Beli Masyarakat Papua Anjlok, Saga Group Pertahankan Harga Barang demi Konsumen

"Kami memohon kepada bapak bupati sebagai pimpinan daerah, dan juga kepada dinas kesehatan sebagai pembina organisasi profesi kami, agar bisa membantu menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang program Bupati dalam mewujudkan masyarakat Biak yang sehat. Kalau masyarakat Biak sehat, tentunya Indonesia kuat," ujarnya saat menghadiri Musda ke - III DPD PPNI Biak, pekan lalu

Menurut dia, selama ini perawat sudah menjalankan tugas secara bergiliran dalam tiga shift, yakni pagi, siang, dan malam. Pelayanan 24 jam di puskesmas bukan hanya soal membuka layanan nonstop, tetapi juga soal memberikan dukungan nyata bagi tenaga perawat.

Baca juga: Satgas Ops Damai Cartenz Fokus Kejar 11 Narapidana KKB yang Kabur Dari Lapas Nabire

"Sebagai mitra pemerintah, perawat perlu disuport dengan sarana dan prasarana yang memadai. Pelatihan bagi perawat juga sangat penting untuk mendorong kemajuan pelayanan kesehatan," tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan perawat, terutama yang bertugas di daerah terpencil dan kepulauan.

Baca juga: Sambut Idul Adha, PKK Yapen Salurkan Sembako ke Panti Asuhan Muhammadiyah

"Kesejahteraan bukan hanya soal upah, tapi juga kesempatan untuk pelatihan dan pengembangan diri. Kami berharap pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan teman-teman perawat di pelosok," tandasnya

Ia yakin bahwa para perawat akan tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan rasa takut akan Tuhan.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved