ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Biak Numfor

Pokem dan Kabisasu Resmi Tercatat Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal Biak Numfor

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2022 tentang Kekayaan Intelektual Komunal, hari ini Kanwi

Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
KEKAYAAN KOMUNAL BIAK - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua, Anthonius Ayorbaba (kanan) serahkan sertifikat kekayaan intelektual komunal kepada Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C. Kapissa di Biak, Kamis (19/9/2025). Ia menyerahkan dua sertifikat untuk pokem dan anggrek atau yang dalam bahasa Biak disebut Kabisasu. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C. Kapissa, mengapresiasi penyerahan sertifikat kekayaan intelektual komunal oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua yang telah melalui proses panjang. 

Sertifikat tersebut mencatat dua komoditas endemik khas Biak yakni tanaman Pokem dan Anggrek Suleri atau yang dikenal masyarakat Biak dengan nama Anggrek Kabisasu.

Baca juga: Instruksi Tegas Bupati Nabire Untuk Mengubah Pelayanan Dinkes dan Disdik yang Buruk

“Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2022 tentang Kekayaan Intelektual Komunal, hari ini Kanwil Kementerian Hukum Papua telah menyiapkan aset berharga bagi kawasan Biak. Masih banyak kekayaan intelektual yang belum terproses karena keterbatasan kami dalam mengelola dan meregistrasi aset daerah,” ujar Wabup dalam kegiatan tersebut di Biak, Kamis (19/9/202/)

Ia menyebut, tanaman Pokem akan menjadi salah satu komoditi unggulan yang diprioritaskan di Biak.

Baca juga: Pemerintah Nabire Janjikan Hadiah Bagi Polisi yang Menangkap Jambret

Kedua komoditas endemik itu, kata wabup, menunjukkan masih banyak potensi yang belum teregristrasi secara hukum sehingga perlu ditindaklanjuti lewat sinergi dan kolaborasi bersama Kanwil Kemenkumham Papua.

“Atas nama Pemkab Biak Numfor, kami menyampaikan terima kasih kepada pemohon yakni Bapak Markus Kafiar, SE dan Ibu Erna Rumadas, S.P., staf Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor, khususnya kepada Ibu Erna yang meski sudah pensiun tetap mendaftarkan aset ini, serta pihak Kanwil Kemenkumham Papua yang telah memprosesnya,” tambahnya.

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Target Pembangunan BLK Rampung Akhir 2026

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua, Anthonius Ayorbaba, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemkab Biak Numfor. Menurutnya, sinergitas dengan pemerintah daerah sangat penting untuk mendorong potensi lokal agar berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

“Semua skema pembangunan di daerah, kami dari Kanwil siap mendukung. Untuk sinergitas, potensi daerah dapat pula dibantu dan didukung oleh BRIN. Kami sudah menjalin kerja sama untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi potensi daerah sebelum disampaikan ke pemda melalui OPD terkait,” kata Anthonius.

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Kirim 120 OAP ke Sejumlah Balai Latihan Kerja

Ia menyebut, Kabupaten Biak Numfor memiliki keunggulan dalam kekayaan intelektual komunal meski dengan segala keterbatasan. Potensi geografis seperti kelapa kualitas terbaik, minyak kayu putih, kacang hijau di Numfor, serta keladi, menurutnya, bila dikembangkan dapat menggerakkan sektor ekonomi riil dan UMKM masyarakat.

“Kanwil Hukum siap bersinergi dengan Pemda Biak melalui peluang dan terobosan yang ada, untuk mewujudkan visi dan misi bupati. Kami akan memastikan penyelenggaraan demokrasi dan layanan publik di Biak Numfor dapat memberikan banyak perubahan dan kemajuan bagi masyarakat,” tandasnya.

Baca juga: OTK di Yalimo Bakar Semua Alat Berat PT.Paesa, Baru 1 Pekerja yang Ditemukan

Selain penyerahan sertifikat, akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Biak Numfor dan Kakanwil Kemenkumham Papua, serta MoU antara Kakanwil dengan Ketua DPRK Biak Numfor.

Pokem yang memiliki nama ilmiah Setaria Italica (L) Beauv adalah jenis gandum lokal yang memiliki bulir dan termasuk dalam familia poaceae dari genus Setaria.

Baca juga: Polda Papua Ungkap 17 Kasus Penyelundupan di Batas Perairan PNG, Ganja Mendominasi

Bulir pokem disebut-sebut memiliki kandungan karhohidrat tinggi dan dimanfaatkan sebagai pakan oleh masyarakat Pulau Numfor di Biak.

Walau demikian, tidak banyak masyarakat Pulau Numfor yang membudi dayakan pokem sebab proses memisahkan bulir pokem dari kulit membutuhkan waktu dan tenaga, apalagi dilakukan secara manual. Berbeda dengan kacang hijau, hampir seluruh masyarakat membudi daya tanaman tersebut rutin setiap tahun. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved