ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

POLDA PAPUA

Polda: Kokain Masuk ke Papua Melalui Perbatasan RI-Papua Nugini

"Tersangka bernama Eiden File diamankan oleh Satgas Pamtas RI-PNG saat melintas di jalan Trans Papua arah Merauke," jelasnya kepada Tribun Papua di

Tribun-Papua.com/Taniya Sembiring
NARKOTIKA KOKAIN : Direktur Resnarkoba Polda Papua, Kombes Pol.Alfian saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (4/6/2026). Ia mengungkapkan temuan peredaran kokain di perbatasan RI-Papua Nugini. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Polda Papua berhasil mengungkap kasus narkotika di Kabupaten Boven Digoel dengan menangkap seorang tersangka berkewarganegaraan Papua Nugini.

Direktur Resnarkoba Polda Papua, Kombes Pol.Alfian mengungkapkan, dalam operasi yang dilakukan belum lama ini petugas menemukan barang bukti berupa 65 linting ganja, 1,52 gram kokain serta alat hisap rakitan. 

Baca juga: Pemkab Yapen Gendeng 43 Sanggar Seni Untuk Wujudkan Ekosistem Seni Budaya yang Kokoh

Ia menjelaskan, untuk Narkotika ini merupakan kasus baru di Papua.

"Tersangka bernama Eiden File diamankan oleh Satgas Pamtas RI-PNG saat melintas di jalan Trans Papua arah Merauke," jelasnya kepada Tribun Papua di ruang kerjanya Rabu (4/6/2025) 

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Youtefa Jayapura Melonjak, Bawang dan Cabai Kian Pedas

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian, Bea Cukai dan Imigrasi, barang bukti tersebut positif sebagai narkotika melalui alat Narcotic Identification system.

Kasus ini kini tengah dalam proses hukum dengan tersangka dijerat pasal 111 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca juga: Warga Sentani Jayapura Mendapat Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Subsatgas Keladi Sagu

Polda Papua terus berupaya memperketat pengawasan di wilayah perbatasan guna mencegah peredaran narkoba yang semakin marak. 

"Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba, termasuk dalam menangani oknum yang terlibat dalam jaringan tersebut," tegasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved