Masyarakat Yapen Unjuk Rasa Minta DPRK Hentikan Aktivitas Perusahaan Galian C di Anotaurei

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba

TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Massa yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Peduli Lingkungan dari Kampung Mantembu dan Yapan, menggelar aksi demo damai atau unjuk rasa di depan Gedung DPRK Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Kamis (12/6/2025).

Mereka menuntut agar DPR dan pemerintah menerbitkan sebuah regulasi untuk menertibkan dan menghentikan aktivitas tambang galian C pada sungai Manainumi dan Manainam di Distrik Anotaurei, Kepulauan Yapen.

Baca juga: Setelah Aksi Kejar-Kejaran Hingga Tembakan, Lantamal Jayapura Gagalkan Penyelundupan ke Papua Nugini

"Kami mendesak Pemda Yapen dan DPR segera cabut izin pengelohan penggalian bahan tambang Galian C dari PT Sinar Purna Karya," cetus massa dalam spanduk orasi.

Massa geram lantaran aktivitas tambang yang dijalankan perusahan tersebut, turut membawa dampak negatif bagi lingkungan sekitar.

Baca juga: Bupati Benyamin Arisoy Lepas 5 Peserta STQ Mewakili Yapen di Tingkat Provinsi

Puncaknya terjadi saat curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir melanda kawasan tersebut, hingga menyeret sejumlah makam yang berada di pinggir sungai.

Berbagai aspirasi juga disampaikan massa dalam pernyataan sikap yang secara resmi diterima oleh Komisi A DPRK Yapen, yang langsung menggelar pertemuan bersama 10 perwakilan dari massa di ruang rapat komisi.

Baca juga: TSE Group Serahkan 15 Ekor Sapi Kurban Untuk Masyarakat Sekitar Area Operasional

Diketahui, aksi demo telah berlangsung sekira pukul 10:20 WIT yang mana massa melakukan long march dari Mantembu menuju DPRK sambil berorasi.

Hingga berita ini dimuat, 10 perwakilan massa masih mengikuti pertemuan bersama DPR di ruang rapat DPRK Yapen.(*)