YPMAK
YPMAK Ingatkan Pengurus Pokja Wilayah SP 5 Mimika Jalankan Program Kampung Maksimal
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) sosialisasi ulang program kampung kepada masyarakat di wilayah SP 5, Kampung Limau Asri Barat, Jumat (20/6/2025).
Di hadapan masyarakat, Wakil Ketua Bidang Perencanaan dan Program, Feri Magai Uamang mengatakan, program kampung yang dikelola oleh kelompok kerja (Pokja) bisa memberikan penghasilan bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kelurga.
"Program kampung ini mestinya disyukuri bukan untuk di salah gunakan.Kita menjadi penerima manfaat dari program itu dan kita mendapatkan penghasilan dari situ."
"Kita tidak bisa hanya bagi bagi uang tetapi kita berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal kerja agar bisa mendapatkan uang," ungkapnya.
Baca juga: Dinilai Bermasalah, YPMAK Sosialisasi Ulang Pelaksanaan Pokja Wilayah SP 5 Mimika
Feri menegaskan kepada masyarakat agar jangan selalu mengharapkan proposal tetapi kerja dulu untuk mendapatkan upah.
"Ini dilakukan agar, secara tidak langsung kita terdidik karena kita kerja dulu baru kita dapat hasilnya. Program ini juga hadir untuk membangun kampung dan lainnya untuk masyarakat itu sendiri," katanya.
Ia mengatakan, kehadiran YPMAK saat ini di SP 5 guna memberikan edukasi dan pemahaman tentang proses laporan administrasi yang akurat.
"Ini jadi catatan karena banyak pengurus pokja yang belum melakukan laporan administrasi yang baik." Kalau kita bekerja dengan benar sesuai perencanaan maka ketika pelaporan juga tidak ada masalah," katanya.
Lanjutnya, kepada pengurus pokja agar memahami administrasi, dokumentasi sehingga semuanya bisa di percaya masyarakat.
Menurutnya, jangan ada laporan yang fiktif tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Ini yang menjadi masalah setelah YPMAK melakukan investigasi pokja di SP 5.
Dari hasil perdebatan panjang warga akhirnya mempertahankan pengurus yang lama hingga Januari 2026 mendatang.
Baca juga: Tim CSR dan PDB Award Sebut YPMAK Telah Melakukan Terobosan yang Luar Biasa di Dunia Pendidikan
"Banyak masalah sehingga, untuk itu nanti pengurus pokja akan menandatangani surat pernyataan. Kalau pernyataan itu diabaikan maka akan dilakukan pergantian pengurus," ujarnya.
Sementara Kadiv Ekonomi YPMAK, Oktovianus Jangkup mengatakan, masyarakat mendukung dan fungsikan kooordinator lapangan.
"Hidupkan pengurus Pokja dan tolong bantu kami YPMAK, agar pelaksanaan program kampung dapat berjalan dengan lancar," singkatnya.
Di sisi lain Pengawas YPMAK, Yohanis Kibak yang hadir pada kesempatan itu meminta masyatakat agar menjalankan program ini dengan baik.
"Jangan uang yang atur kita. Kita harus mengatur uang itu sehingga pelaksanaan program kampung bisa berjalan sekaligus memberikan manfaat untuk masyarakat," tuturnya. (*)