Gubernur Papua Tengah Salurkan 1.300 Unit Alat Kelistrikan Untuk Masyarakat Intan Jaya

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa tidak bermain-main dalam menggenjot pembangunan di provinsi yang dipimpinnya saat ini.

Dengan semangat dan tekad yang ada, orang nomor satu di Papua Tengah itu berkomitmen untuk mengubah Kabupaten Intan Jaya, menjadi daerah yang maju.

Seperti kata-kata yang sering diucapkan oleh Meki dalam setiap pertemuan yaitu, sehabis terang, terbitlah terang.

Baca juga: Seluruh Tokoh Memastikan Egianus Telah Keluar Dari Yahukimo, Berharap TNI Juga Lakukan Hal yang Sama

Atas komitmen itu maka hari ini Meki menyerahkan 1.300 unit bantuan kelistrikan ke Pemkab Intan Jaya, untuk didistribusikan ke daerah-daerah pinggiran. 1.300 unit perangkat kelistrikan tersebut akan dibagikan secara bertahap ke distrik-distrik yang belum memiliki jaringan listrik.

“Jadi kita akan mulai dari Sugapa, lalu menyebar ke distrik lain, termasuk Dipa dan wilayah terluar seperti Beoga," kata Meki dalam rekaman video yang diperoleh Tribun-Papua.com, di Nabire, Rabu, (9/7/2025).

Baca juga: Para Pendeta Lanjut Geruduk Kantor DPRP Papua Tengah dan Serukan Perda Miras

Menurut dia, kalau Intan Jaya dan Puncak sudah terang, maka itu berarti Papua Tengah sedang menuju perubahan sepenuhnya. "Seperti moto saya, Papua Tengah Terang,” tegasnya lagi.

Selain itu menurut Meki, saat ini Intan Jaya tidak lagi bicara tentang konflik atau perpecahan, tapi soal pembangunan. "Jadi Intan Jaya harus terang dan tidak boleh lagi ada daerah yang hidup dalam gelap," ujarnya.

Baca juga: SKB Biak Numfor Berupaya Menjangkau Masyarakat yang Belum Tersentuh Pendidikan Formal

Selain itu lanjut Meki, ke depan Pemprov Papua Tengah akan segera menginisiasi membangun sistem kelistrikan berbasis energi terbaru melalui skema PLTS, yang dikombinasikan dengan diesel, agar lampu di Intan Jaya, dapat menyala selama 24 jam penuh.

Kemudian soal rencana tersebut, Meki mengaku, telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak PLN.

Baca juga: Mobil Wakil Gubernur Papua Selatan Dilempari Botol Kaca, Pelaku Digiring ke Kejaksaan

Sementara untuk proses pengerjaan nanti, menurut Meki, akan melibatkan masyarakat melalui program-program desa atau kampung, sebab dana desa akan diarahkan untuk mempercepat distribusi token listrik secara langsung ke rumah warga. "Supaya tidak terjadi keterlambatan seperti di daerah-daerah lain," pungkasnya. (*)