Guberur Tabo Ajak 8 Kabupaten Kirim Hasil Pertanian ke Pesisir Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, mengajak seluruh masyarakat di delapan kabupaten untuk kembali ke kampung dan menghidupkan kembali lahan-lahan kosong demi membangkitkan sektor pertanian rakyat.

Seruan ini disampaikannya usai dirinya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan sejumlah kerjasama kepada Pemerintah Kabupaten Biak Numfor  dan direncanakan juga ke PT Free Port Inonesia saat berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya,Senin, (21/07/2025).

Baca juga: Aktivis Usulkan Rekonsiliasi ala Budaya Balim untuk Kedamaian Jayawijaya

"Pasar untuk hasil pertanian kini sudah terbuka lebar. Warga di kampung-kampung perlu kembali memanfaatkan tanah yang ada, jangan dibiarkan kosong," tegas Gubernur Tabo.

Seruan ini bukan tanpa dasar. Ia mengungkapkan, saat ini beberapa kelompok petani di Jayawijaya sudah mulai bergerak, bahkan sukses mengirimkan 1,3 ton sayur dan buah ke Kabupaten Biak Numfor.

Baca juga: Bupati-Wabup Sarmi Ajak Masyarakat Beneraf dan Simapde Bangun Kampung

"Ini bukti bahwa pertanian bisa hidup dan menghasilkan. Semangat seperti ini harus terus kita pupuk," ujarnya.

Tak hanya Biak, kerja sama serupa juga sedang dibangun dengan Kabupaten Merauke di Papua Selatan dan Kabupaten Mimika di Papua Tengah.

Baca juga: 4 Zodiak Ini Dikenal Paling Kreatif, Apakah Kamu Termasuk?

Komoditas utama yang menjadi andalan antara lain kol, wortel, kentang, dan buncis sayuran yang dikenal tumbuh subur di dataran tinggi Papua.

Menurut Gubernur Tabo, potensi tanah Papua Pegunungan sangat luar biasa.

"Tanpa pupuk pun hasilnya melimpah. Ini anugerah yang harus kita manfaatkan,” tambahnya.

Baca juga: Mesak Magai Minta Koperasi Merah Putih Belajar Dari Koperasi Gotong Royong

Ia mendorong warga, terutama yang kini menganggur atau belum punya arah pasti di kota, untuk kembali ke desa dan berkarya melalui pertanian, budidaya ikan atau berkebun. Pemerintah, katanya, siap membantu dari sisi pendampingan dan distribusi hasil panen.

“Ekonomi mandiri itu lahir dari tangan masyarakat sendiri. Pemerintah hadir sebagai pendukung dan fasilitator,” pungkasnya.

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Resmi Meluncurkan 1.428 Koperasi Merah Putih

Dengan semangat membangun dari kampung, Pemprov Papua Pegunungan berharap pertanian rakyat bisa menjadi tulang punggung ekonomi lokal sekaligus menjalin konektivitas perdagangan antarwilayah di Tanah Papua, (*)