ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Tengah

Pemprov Papua Tengah Resmi Meluncurkan 1.428 Koperasi Merah Putih

Dari kita, oleh kita dan untuk kita, yang merupakan fondasi perekonomian bangsa sebagaimana yang diamanatkan

|
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
KOPERASI MERAH PUTIH - Foto bersama Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan pejabat pemerintah, TNI-Polri pada peluncuran koperasi merah putih di Nabire, Senin, (21/7/2025). Progres capaian pembentukan koperasi merah putih di Papua Tengah sebanyak,1.428 unit. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Pemerintah Provinsi Papua Tengah, secara resmi meluncurkan koperasi Merah Putih secara simbolis di Pasar Pagi Nabire, Jalan Perintis, Bumi Wonorejo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin, (21/7/2025).

Peluncuran ini dilaksanakan sekaligus dalam peringatan hari koperasi nasional ke 78 Tahun 2025.

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa mengatakan, koperasi ini bukan sekadar lembaga ekonomi, namun ini merupakan manifestasi semangat gotong royong.

Baca juga: Komunitas Batak Papua Tolak Klaim Dukungan Palsu untuk Paslon 2: Kami Tetap Bersama BTM

"Dari kita, oleh kita dan untuk kita, yang merupakan fondasi perekonomian bangsa sebagaimana yang diamanatkan dalam  Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945," kata Meki dalam sambutanya.

sdawadwd
KOPERASI MERAH PUTIH - Koperasi Merah Putih resmi diluncurkan oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa di Nabire, Senin, (21/7/2025). Progres capaian pembentukan koperasi merah putih di Papua Tengah sebanyak,1.428 unit.

Koperasi ini juga disebut mencerminkan demokrasi ekonomi yang memberikan hak setara, bagi setiap anggota untuk ikut menentukan arah masa depan bersama, salam menapaki jalan menuju Indonesia Emas 2045.

"Di Papua Tengah, kita memiliki peran strategis dalam mewujudkan Indonesia yang tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga adil dan berdaulat secara ekonomi. Untuk itu koperasi merah putih menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi yang mengakar kuat di hati masyarakat melalui inklusi ekonomi," katanya.

Baca juga: Lima Pelajar SATP Milik YPMAK Lolos OSN Tingkat Provinsi

Meki menilai inisiatif koperasi merah putih sangat relevan dengan pembangunan yang dimulai dari desa, untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Progres capaian pembentukan koperasi merah putih di Papua Tengah sebanyak, 1.428 yang tersebar di seluruh desa-desa di provinsi ini, dan semuanya telah berhasil disosialisasikan.

Baca juga: Ismail Asso Dukung Rekonsiliasi Daerah Bertajuk "Hari Jayawijaya Bertobat"

Kemudian, ada sebanyak 70,1 persen atau sekitar 847 desa dan kelurahan yang telah melaksanakan musyawarah desa, sebagai tahapan krusial dalam pembentukan koperasi. Sebanyak 48,1 persen atau sekitar 581 koperasi yang berhasil terbentuk dan mendapatkan status badan hukum.

"Ini adalah bukti nyata kerja keras kita bersama, namun tentunya itu, masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar koperasi desa dan kelurahan merah putih yang dapat terbentuk seluruhnya," tandasnya.

Baca juga: Bupati Jayawijaya Perintahkan Semua Sekolah Libur Rekonsiliasi Pada 31 Juli

Meki bilang angka-angka yang ada, telah menjadi kontribusi signifikan bagi pencapaian nasional yang menyebutkan lebih dari 80.000 koperasi desa dan kelurahan, yang telah terbentuk melalui musyawarah desa di seluruh Indonesia.

Koperasi-koperasi ini bukan hanya menjadi tempat simpan pinjam, melainkan pusat kegiatan ekonomi yang mencakup gerai sembilan bahan pokok untuk akses barang subsidi seperti gas, beras dan minyak goreng. Gerai klinik desa disertai apotek, gerai gudang untuk menyimpan, serta logistik dan transportasi untuk mendistribusikan hasil panen.

Baca juga: Polisi: Keamanan Papua Juga Dipengaruhi Kelompok Kriminal Politik

“Koperasi ini tidak berjalan sendiri, akan tetapi mereka membangun kolaborasi, dan kemitraan dengan berbagai pihak, seperti kelompok tani, koperasi sektor lain, Badan Usaha Milik Desa, usaha swasta, hingga akademisi. Ini adalah pendekatan pentahelix, di mana semua pihak duduk bersama demi satu tujuan, yaitu kesejahteraan rakyat," katanya.

Gubernur Meki mengajak generasi muda untuk tidak ragu berkoperasi sebagai bagian dari pembelajaran agar mereka semakin mantap untuk berinovasi dan menentukan arah ekonomi keluarga, tetapi juga bangsa.

Baca juga: Pentolan KKB Papua Disergap di Puncak Jaya, Berikut Dosa Male Telenggen

"Mari kita buktikan bahwa Indonesia adil, makmur, dan berdaulat, bukan karena kekuatan segelintir orang, tapi karena kekuatan bersama rakyat, untuk itu saya berharap koperasi-koperasi ini terus tumbuh menjadi pilar kemandirian ekonomi desa, memperkuat solidaritas sosial, dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat Papua Tengah secara berkelanjutan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved