AIDS di Papua Tengah 23.188 Kasus, KPA Gandeng Satpol Bongkar Tempat Hiburan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Kasus HIV-AIDS di Provinsi Papua Tengah terus naik tanpa kendali hingga menembus puluhan ribu.

Menurut data Komisi Penanggulangan AIDS, penderita penyakit mematikan (HIV/AIDS) di provinsi ini sudah mencapai 23.188 kasus.

Baca juga: Debat Calon Gubernur Papua Usai, Siap Sambut Hari Penentuan 6 Agustus

Angka-angka ini tersebar dari sejumlah daerah yakni, Kabupaten Nabire, 10.705 kasus, Mimika, 8.021 kasus, Paniai, 2.480 kasus.

Disusul lagi oleh Kabupaten Puncak Jaya, 949 kasus, Dogiyai, 689 kasus, Deiyai, 263 kasus, dan Puncak, 67 kasus.

Baca juga: Ditutupi Awan Hingga Hujan Ringan, Berikut Info Cuaca di Nabire Hari Ini

Dari rincian yang ada, KPA tidak tinggal diam.  Mereka langsung melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Satpol-PP.

Proses MoU ini dilakukan di ruang kerja Kasatpol-PP Papua, Jalan Bumi Wonorejo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Agats-Merauke Agustus 2025, Harga Tiket Mulai Rp272 Ribu

Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anouw mengatakan, tujuan daripada MoU ini untuk menekan kasus yang ada.

"Jadi kedepan, kami bersama Satpol-PP akan menertibkan semua tempat hiburan yang tidak punya izin, karena dari situlah penyebab kasus ini tinggi," kata Freny kepada Tribun-Papua.com, Rabu, (30/7/2025) petang.

Baca juga: Ramalan Cuaca Jayapura Besok, Kamis 31 Juli 2025: Abepura Berawan Seharian

Langkah tersebut dilakukan juga sebagai bentuk dukungan daripada, visi dan misi gubernur, wakil gubernur Papua Tengah, yaitu, "Papua Tengah Terang".

Freny mengajak seluruh masyarakat, untuk terus dapat menjaga diri, dengan selalu setia kepada satu pasangan, agar terhindar dari ancaman penyakit mematikan ini.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Sorong-Biak Agustus 2025, Ada KM Sinabung dan KM Dobonsolo

Kepala Satpol-PP Papua Tengah, Otis Money mengatakan pemerintah tidak menutup mata dengan masalah ini.

"Jadi kami siap mendukung penuh semua langkah konkrit dari KPA, karena ini soal kemanusiaan, dan untuk keselamatan masyarakat Papua Tengah yang sehat," ujarnya.

Baca juga: Astra Motor Papua Tutup Rangkaian Scoopy Velocreativity di Panti Asuhan

Selain melakukan MoU dengan Satpol-PP Papua Tengah, KPA juga telah MoU bersama Lembaga Gereja KINGMI, serta bertemu dengan Polda Papua Tengah.(*)