PSU Pilkada Gubernur Papua
Saling Klaim Suara PSU Pilkada Gubernur Papua: Pemenangnya Lembaga Survei
Saling klaim perolehan suara terbanyak Pilkada Gubernur Papua membuat riuh warganet di berbagai ptalform media sosial.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dua pasangan calon gubernur Papua saling klaim perolehan suara terbanyak pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 6 Agutus 2025.
Saling klaim perolehan suara terbanyak membuat riuh warganet di berbagai ptalform media sosial.
Adapun dua kandidat yakni pasangan nomor urut 1, Benhur Tomi Mano - Constant Karma atau BTM-CK, dan pasangan nomor urut 2, Mathius Derek Fakhiri - Aryoko Rumaropen atau Mari-Yo.
Beberapa jam setelah pencoblosan surat suara, Rabu (6/8/2025), Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengeklaim paslon 02 Mari-Yo unggul sementara berdasarkan survei exit poll.
Doli menyebut Mari-Yo mengantongi 57 persen suara sementara dari 2.023 TPS se-Papua, dengan jumlah DPT 750.959 tersebar di 8 kabupaten/kota.
Baca juga: Kejanggalan PSU di TPS 027 Japsel: Perhitungan Suara Dipercepat, Hak Politik Warga Raib
Sementara, pasangan BTM-CK memperoleh 43 persen. Margin of error-nya sebesar 4,5 persen.
Survei exit poll adalah survei yang dilakukan pada hari pemungutan suara, di mana sebagian responden (pemilih) ditanya tentang pilihan mereka setelah selesai mencoblos surat suara.
Tujuannya, untuk memprediksi hasil pemilu dan memberikan gambaran tentang preferensi pemilih.

"Kita ikuti perkembangan. Kami punya sistem yang sudah dibangun sampai ke tingkat TPS, sehingga kita punya informasi yang cepat dan akurat," kata Doli dalam konferensi pers di Swissbel Hotel Jayapura.
Benhur-Constant dan Survei Poltracking Indonesia
Di lain tempat, Ketua Tim Pemenangan BTM- CK, Mukri Hamadi, mengutip hasil data dari lembaga survei nasional Poltracking Indonesia hingga pukul 00.00 WIT.
Hasilnya, pasangan BTM-CK meraih 50,72 persen suara.
Sementara pesaingnya, pasangan Mari-Yo memperoleh suara 49,28 persen.
Poltracking Indonesia memang telah mengumumkan hasil surveinya secara daring pada pukul 17.00 WIT, Rabu.
“Saya yakin masyarakat Papua juga telah menyaksikan hasil quick count yang telah mencapai 98,25 persen,” ujar Mukri Hamadi kepada wartawan di Jayapura, Rabu (6/8/2025) malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.